Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Kelincahan Dengan Keterampilan Menggiring Bola Basket Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan Hidayatullah, Fajar
Journal Sport Area Vol 3 No 1 (2018): Juni
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2018.vol3(1).1555

Abstract

Bola basket merupakan cabang olahraga yang cukup kompleks yang melibatkan berbagai aspek kebugaran jasmani di dalamnya. Beberapa penelitian sebelumnya yang membahas tentang aspek kebugaran/fisik yang harus dikuasai secara dominan untuk dapat tampil lebih baik dari lawannya atau sekedar meningkatkan performa terbaiknya. Aspek kelinncahan menjadi salah satu aspek kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh pemain bola basket untuk merespon stimulus yaitu melewati lawannya dengan mudah terutama saat melakukan serangan. Menggiring bola saat melakukan serangan diduga memiliki keterkaitan dengan aspek kelincahan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 sampel penelitian yang merupakan mahasiswa baru program studi penddikan olahraga STKIP PGRI Bangkalan. Instrumen tes kelincahan menggunakan tes lari bolak balik. Selain itu instrumen tes keterampilan menggiring bola menggunakan instrumen tes menggiring bola depdikbud. Uji regresi linear sederhana menggunakan SPSS digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh data lolos uji asumsi klasik dengan nilai persamaan regresi Y=1.326+0.671X. Uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0.000 yang berarti ada pengaruh signifikan secara mutlak oleh kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola basket. Demikian pula dengan membandingkan T-hitung dengan T-tabel dengan nilai T-hitung=4.324 > T-tabel=2.01537 yang menyimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh signifikan kelincahan terhadap keterampilan menggiring bola basket.
PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR PESERTA SOSIALISASI PERBASI KABUPATEN BANGKALAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN KECIL BOLA BASKET Hidayatullah, Fajar
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 2 No 2 (2019): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani merupakan upaya dalam membentuk karakter manusia. Melalui kegiatan tersebut dapat dibentuk cara berpikir serta berperilaku yang memiliki ciri khas tersendiri pada setiap siswa terutama segi yang positif terkait dengan lingkungan sosialnya. Pemahaman pembentukan karakter yang dibahas meliputi sepuluh aspek yaitu tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan, dan berorientasi teknologi. Permainan kecil yang dilakukan meliputi Line Tiggy, Dribble Knockout, Team Dribble Relays, 4 Pass to Score, Bull in the ring. Kuesioner dengan skala guttman digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terkait kesesuaian permainan kecil yang diberikan dengan kesepuluh karakter tersebut. Uji validitas instrumen menggunakan koefisien reprodusibilitas ditemukan besaran 0,904 dan koefisien skalabilitas ditemukan besaran 0,808 sehingga instrumen yang digunakan dinyatakan valid. Uji reliabilitas menggunakan kuder-richardson20 ditemukan nilai 0,6172 artinya instrumen sangat reliabel. Hasil analisis diketahui lebih dari 90% siswa setuju bahwa permainan kecil yang dilakukan membentuk karakter tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis. Sedangkan untuk karakter berorientasi ilmu pengetahuan hanya 72% siswa setuju dapat dilatih dengan permainan kecil bola basket yang dilakukan. Sedangkan pada karakter berorientasi teknologi ditemukan bahwa hanya 60% siswa yang setuju bahwa permainan kecil yang dilakukan mempengaruhi karakter tersebut. Sports activity and physical education is an effort to form human character. Trough these activities can be formed ways of thinking and behaving wich has its own characteristics in every students especially the positive side related to its social environment. Understanding of character formation that being discussed covering ten aspects as though, competitive, noble morals, high moral standards, tolerant, mutual assistance, patriot spirited, developing dynamically, science oriented, and technology oriented. Small games that used in this research covering line tiggy, dribble knockout, team dribble relays, 4 pass to score, bull in the ring. Guttman scale questionnaire used to measure student understanding related to suitability of small game with these tenth characteristics. Instrument validity test using coefficient of reproducibility found a value 0,904 and coefficient of scalability that found a value 0,808 so the instrument that used is declared valid. Reliability test using kuder-richardson20 found a value 0,6172 wich means the instrument is very reliable. Analysis results found that more than 90% of students agreed that small game that used is develop tough character, competitive, noble morals, high moral standards, tolerant, mutual assistance, patriot spirited, developing dynamically. While only 72% students agreed that basketball small games develop science oriented character and only 60% student agreed it develop technology oriented character.
KEMAMPUAN FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET SISWI SEKOLAH MENENGAH YANG TERGABUNG DALAM KLUB BOLA BASKET SRIKANDI Hidayatullah, Fajar
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 1 No 1 (2018): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuh kembang anak dan remaja pada tingkat sekolah menengah sedang berada pada titik tertingginyadimana pada masa-masa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas ini akan banyakperubahan yang terjadi seiring datangnya masa pubertas. Aktivitas olahraga dalam hal ini dapat menjadiperanan penting bagi anak dan remaja dalam memaksimalkan tumbuh kembangnya. Partisipasi aktifperempuan dalam klub olahraga bola basket menjadi tren yang saat ini mulai berkembang di KabupatenBangkalan. Pengukuran kemampuan fisik dan keterampilan bermain bola basket dalam penelitian initerdiri dari 5 macam tes untuk mengukur 5 komponen yang diukur. Kelima komponen yang diukur antaralain adalah daya tahan, kelincahan, daya ledak, keterampilan menggiring bola basket dan kemampuanshooting dari daerah medium. Untuk alat ukurnya tes lari 2,4 km, tes lari bolak-balik, standing long jump,tes menggiring bola basket, medium range shoot test. Melalui hasil analisis ditemukan bahwa terjadikesenjangan yang cukup tinggi pada variabel daya tahan antara nilai tertinggi dan terendah. Kesenjanganyang terjadi antara terbaik dan terburuk cukup merata dengan mendekati titik tengah dengan sedikitmendekati pada catatan yang terbaik sehingga dapat disimpulkan sebagian besar keterampilan menggiringbola basket sudah cukup baik. Lebih lanjut lagi dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa kemampuanmenembak pemain srikandi dapat dikatakan cukup merata diantara yang terendah hingga tertinggi walauterjadi kesenjangan yang cukup tinggi antara nilai tertinggi dan terendah. Pada kesempatan berikutnyadiketahui bahwa tidak terjadi kesenjangan yang terlalu jauh pada setiap pemain srikandi terutama pemaindengan nilai tertinggi dan terendah. Sedangkan untuk variabel terakhir yaitu daya ledak menunjukkankecondongan mendekati nilai minimal yang artinya sebagian besar nilai daya ledak cenderung beradapada nilai yang mendekati nilai terendah. The growth of children and adolescents at the secondary school level is at its highest where in the firstand middle school years this will occur as puberty occurs. Sports activities in this case can be importantfor children and adults in growing their flowers. The active participation of women in basketball clubs isa trend that is currently starting to develop in Bangkalan Regency. Physical fitness measurement andbasketball capability in this study consisted of 5 types of tests to measure 5 clear components. The fivecomponents used include durability, agility, explosive power, basketball dribbling skills and shootingability from medium area. For measuring instruments the 2.4 km run test, the test run back and forth,stand long jump, basket dribbling test, medium distance shooting test. Through the results obtained itturns out that there is a fairly high variable in durability between highs and lows. The gap between thebest and the worst with the midpoint with the few results on the record that can best be used to herd thebasketball is good enough. Moreover, in this case it is also carried out that the player's shooting abilitycan be better than the lowest to the highest even though the occurrence is high enough between thehighest and lowest values. In the next round, nothing happens to every heroine player, especially playerswith the highest and lowest scores. Whereas for the last variable that is explosive power indicates biastoward the minimum value which means that most explosive power values are at the lowest value.
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN CERAMAH PADA MATA KULIAH ANATOMI I Hidayatullah, Fajar
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 2 No 1 (2019): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pembelajaran merupakan strategi yang digunakan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran.Strategi pembelajaran yang direncanakan oleh pendidik akan disesuaikan dengan siapa yang dihadapipendidik, lingkungan belajar dan materi yang akan dibahas. Dalam penelitian ini mahasiswa pendidikanolahraga semester 1 yang menempuh mata kuliah anatomi 1 dengan beban 2 sks. Jumlah pertemuan yangdirencanakan minimal 12 pertemuan dan maksimal 14 pertemuan menyesuaikan dengan situasi yang akandilalui selama proses pembelajaran dalam satu semester. Sebanyak 33 mahasiswa menjadi sampel penelitiandengan teknik population sampling sehingga seluruh mahasiswa semester satu yang berjumlah satu kelasterdiri dari 33 mahasiswa menjadi sampel penelitian. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode ceramahdiyakini dapat memaksimalkan transfer ilmu pengetahuan dengan tepat dan meminimalisir kesalahan materiyang harus dihafalkan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa metode pembelajaran ceramah memberipengaruh positif pada tingkat pengetahuan mahasiswa. Hal ini nampak dari perbedaan nilai pada posttestyang lebih tinggi daripada nilai pretest. Melihat peningkatan rata-rata nilai mahasiswa dari pretest ke posttestdengan nilai pretest sebesar 42.9545 dan posttest sebesar 78.0303 maka jika di persentasekan terjadi kenaikannilai hampir dua kali lipat atau sebesar 81,58%. Learning methods are strategies that use by educators to achieve learning goals. Learning strategiesconducted by educators will be adjusted related to the educator, learning environment and the material to bediscussed. In this study, first semester sports education students who are entering anatomical subjects with aload of 2 credits. The intended number of meetings is a minimum of 12 meetings and a maximum of 14meetings that will be passed during the course of learning anatomy subject for one semester. Total of 33students became research samples with population sampling techniques. First semester students consist of 33students as research samples. Implementation of this methods believed that can be maximizing thetransferred knowledge from the right material and minimize errors that must be remembered. The results ofthe study it was found that using the lecture learning method had a positive influence on the level of studentsknowledge. This can be seen from the higher posttest difference from the pretest. Judging by the averageaverage value from pretest to posttest with a pretest score of 42.9545 and posttest of 78.0303 and if thisincreasing value turn to percentage will be found 81.58% increasing of value.
ANALISIS INDIKATOR PERFORMA BOLA BASKET YANG MEMPENGARUHI SKOR PEMENANG PERTANDINGAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH Hidayatullah, Fajar
STAND Vol 1 No 1 (2020): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/j-stand.v1i1.2331

Abstract

Dalam sebuah pertandingan bola basket akan dicatat beberapa indikator pertandingan yang merupakan aspek menentukan bagi tim untuk memenangkan pertandingan. Cara paling sesuai dalam menganalisa permainan bola basket adalah mengamati statistik dari pertandingan bola basket. Pelaksanaan penelitian statistik pertandingan bola basket di tingkat pelajar putra Kabupaten Bangkalan diharapkan menjadi dasar evaluasi latihan pengembangan tim bagi pelatih maupun evaluasi pengembangan bola basket bagi PERBASI Kabupaten Bangkalan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental random sampling dengan teknik analisis data menggunakan independent sample t-test serta uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov serta dilengkapi uji homogenitas dengan uji Levane’s test. Sebanyak 36 pertandingan bola basket antar pelajar putra yang berlangsung sepanjang tahun 2019 menjadi sampel dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa indikator performa turnover dan steal dalam statistik pertandingan memiliki perbedaan yang signifikan antara tim pemenang dan tim yang kalah. Tim pemenang memiliki rata-rata lebih sedikit melakukan turnover namun lebih banyak melakukan steal daripada tim kalah. Sedangkan tim kalah lebih banyak melakukan turnover dan lebih sedikit melakukan steal daripada tim pemenang. Secara umum hasil penelitian menunjukkan kemampuan penguasaan bola tim bola basket akan sangat menentukan untuk menghindari turnover pada pertandingan bola basket tingkat pelajar sekolah menengah putra sehingga akan meningkatkan persentase kemenangan.
Analisis Kapasistas Fisik Atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Bangkalan Tingkat Pelajar Sekolah Dasar Dan Sekolah Menengah Hidayatullah, Fajar
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 3 No 2 (2020): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/satria.v3i2.433

Abstract

Olahraga panjat yang merupakan olahraga dengan karakteristik kebutuhan kapasitas pembakaran energi aerobik dan an aerobik secara seimbang membuat olahraga ini membutuhkan kapasitas pembakaran energi dengan intensitas tinggi. Perbedaan karakteristik setiap nomor yang dilombakan juga harus menjadi perhatian khusus terutama saat melakukan seleksi atlet atau pemusatan latihan untuk mewakili Kabupaten Bangkalan dalam berbagai event terkait. Olahraga panjat dengan kebutuhan kapasitas fisik yang dominan pada daya tahan otot, kekuatan, daya ledak serta kecepatan reaksi bagi atlet panjat yang akan turun pada nomor speed. Sedangkan pada nomor lead dan boulder nampak bahwa daya tahan otot, kekuatan dan daya ledak menjadi kapasitas fisik utama yang dibutuhkan. Melalui penelitian analisis kapasitas fisik atlet FPTI Kabupaten Bangkalan ini memberikan dasar dan tolak ukur dalam pelaksanaan seleksi atlet pemusatan latihan mupun dalam penyusunan program latihan secara spesifik. Dengan hasil pengukuran yang dilakukan juga telah diketahui kelebihan dan kekurangan masing-masing atlet pada pemusatan latihan sehingga penyusunan program latihan yang disiapkan akan lebih baik dan spesifik untuk meningkatakan kapasitas fisik atlet panjat terkait. Dengan hasil penelitian yang telah dikemukakan maka pada kesempatan berikutnya data hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam pengembangan program latihan yang lebih spesifik sehingga harapannya pengembangan secara berkelanjutan dapat dilakukan untuk menghasilkan perencanaan program yang lebih baik. Climbing sport which is a sport with the characteristics of the needs of a combustion capacity of aerobic energy and an aerobic balance makes this sport requires a high-intensity energy-burning capacity. Differences in the characteristics of each number that is contested must also be a particular concern especially when selecting athletes or training camps to represent Bangkalan Regency in various related events. Climbing sports with dominant physical capacity needs on muscle endurance, strength, explosive power and reaction speed for climbing athletes who will go down at speed numbers. Whereas in the lead and boulder numbers it appears that muscle endurance, strength and explosive power are the main physical capacities needed. Through the analysis of physical capacity research, the athletes of Bangkalan FPTI provide the basis and benchmarks in the selection of athletes for training centers and in the preparation of specific training programs. With the results of measurements made it is also known the strengths and weaknesses of each athlete in training camps so that the preparation of the training program prepared will be better and specific to increase the physical capacity of the climbing athlete involved. With the results of the research that have been presented, the next time the research data can be used as a basis for developing more specific training programs so that it is hoped that sustainable development can be carried out to produce better program planning.
SURVEI TINGKATAN RESIKO TERPAPAR COVID-19 PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 5 SAPTORENGGO SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Hidayatullah, Fajar; Sari, Aulia Perwira
SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdisciplinary Analysis Vol 4 No 1 (2021): SATRIA : Journal of Sports Athleticism in Teaching and Recreation on Interdiscipl
Publisher : Penerbit Pendidikan Olahraga STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31597/satria.v4i1.613

Abstract

Penyebaran COVID-19 sepanjang tahun 2020 telah cukup membuat disrupsi dalam kehidupan sehari-hari manusia tak luput pula siswa dalam dunia pendidikan. Berbagai resiko penyebaran dan transmisi COVID-19 melalui ruang publik menjadi kekhawatiran utama meningkatnya resiko terpapar jika tidak diterapkannya protokol kesehatan dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan teknik purposive sampling serta instrumen pengumpulan data berskala guttman serta telah melalui uji validitas dan uji reliabilitas pada penelitian sebelumnya. Sebanyak 82 siswa turut serta sebagai responden dalam penelitian ini dimana mereka akan mengisi instrumen asesmen mandiri melalui google form yang telah disediakan untuk mengurangi kontak fisik yang terjadi. Disimpulkan bahwa tidak terdapat satupun siswa Sekola Dasar Negeri 5 Saptorenggo yang termasuk dalam tingkatan resiko tinggi dimana sebagian besarnya termasuk dalam tingkatan resiko rendah serta sebagian kecilnya berada pada tingkatan resiko sedang. The spread of COVID-19 throughout 2020 has sufficiently caused disruption in people's daily lives, including students in the world of education. The various risks of spreading and transmitting COVID-19 through public spaces are a major concern of increasing the risk of exposure if proper health protocols are not implemented. This research is a descriptive study using purposive sampling technique and data collection instruments with a Guttman scale and has been through validity and reliability tests in previous studies. A total of 82 students participated as respondents in this study where they would fill out an independent assessment instrument via the Google form that has been provided to reduce physical contact that occurs. It was concluded that none of the students of State Elementary School 5 Saptorenggo are included in the high risk level, where most of them are included in the low risk level and a small part are at the medium risk level.
Survei Tingkatan Risiko Terpapar Covid-19 Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Bomo Banyuwangi Selama Masa Pandemi (Setelah Pengenalan COVID-19 dan Pencegahan Pada Mata Pelajaran PJOK) Hidayatullah, Fajar; Shufi, Darus
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 2 No. 2 (2021): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v2i2.125

Abstract

Tidak terduganya kemunculan COVID-19 di akhir tahun 2019 ini telah memberikan dampak ketidak seimbangan yang terjadi hampir di seluruh dunia secara global. Mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki peranan dalam mengenalkan COVID-19 dan apa saja pencegahan yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko terinfeksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan teknik purposive accidental sampling berdasarkan pertimbangan tertentu. FSCOVID-19 Self Assessment Instrumen test digunakan untuk pengumpulan data penelitian dengan selanjutnya analisis secara deskriptif dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Analisis dengan teknik non parametrik harus dilakukan sesuai dengan hasil uji normalitas yang diperoleh berdasarkan data penelitian yang terkumpul. Hasil analisis menunjukkan sebagian besar siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Bomo Banyuwangi termasuk dalam ketegori tingkatan risiko rendah secara umum dimana terdapat beberapa siswa yang termasuk dalam tingkatan risiko sedang dan tinggi terutama pada siswa responden laki-laki. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus karena beberapa ahli menyebutkan dalam penelitian sebelumnya bahwa laki-laki akan lebih rentan secara imunologis daripada perempuan saat terinfeksi COVID-19.
Aktivitas E-Sports Oleh Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Fajar Hidayatullah
JURNAL PENA EDUKASI Vol 8, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v8i1.544

Abstract

Perkembangan eSports yang telah cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan hal baru dalam dunia industri olahraga maupun aktivitas baru bagi anak-anak, remaja hingga orang dewasa untuk terlibat di dalamnya. Dalam hal ini eSports telah membawa pemahaman baru tentang olahraga modern di dunia digital dengan karakteristik hampir sama dengan permainan catur, bridge dan beerapa permainan lainnya yang tidak membutuhkan aktivitas fisik berat namun tetap membuat otak untuk berpikir aktif dan beberapa keterampilan gerak halus lainnya. Siswa sekolah menengah hingga mahasiswa perguruan tinggi di Kabupaten Bangkalan telah banyak yang aktif dalam komunitas eSports hingga berkumpul dan berlatih secara rutin dalam suatu waktu yang menunjukkan bahwa eSports di Kabupaten Bangkalan mulai memasuki pada hal yang cukup serius untuk ditekuni. Selain itu, dari hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa mereka yang aktif dalam komunitas eSports dan  berkumpul serta latihan secara rutin sadar bahwa kurangnya gerak saat berlebihan dalam aktivitas eSports akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan sehingga sebagian besar diantara mereka tetap memilih aktif untuk berolahraga fisik di luar ruangan. Bahkan beberapa diantara mereka menyatakan memiliki prestasi olahraga lainnya selain aktivitasnya di eSports. Disimpulkan bahwa kedewasaan diri saat berkegiatan eSports dapat memisahkan hal negatif yang beresiko muncul seperti munculnya kebiasaan dalam kekerasan permainan hingga kurangnya aktivitas gerak sehingga hal positif saja yang akan tersisa dalam kegiatannya.
ANALISIS INDIKATOR PERFORMA BOLA BASKET YANG MEMPENGARUHI SKOR PEMENANG PERTANDINGAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH Fajar Hidayatullah
STAND Vol 1 No 1 (2020): STAND : Journal Sports Teaching and Development
Publisher : UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/j-stand.v1i1.2331

Abstract

Dalam sebuah pertandingan bola basket akan dicatat beberapa indikator pertandingan yang merupakan aspek menentukan bagi tim untuk memenangkan pertandingan. Cara paling sesuai dalam menganalisa permainan bola basket adalah mengamati statistik dari pertandingan bola basket. Pelaksanaan penelitian statistik pertandingan bola basket di tingkat pelajar putra Kabupaten Bangkalan diharapkan menjadi dasar evaluasi latihan pengembangan tim bagi pelatih maupun evaluasi pengembangan bola basket bagi PERBASI Kabupaten Bangkalan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental random sampling dengan teknik analisis data menggunakan independent sample t-test serta uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov serta dilengkapi uji homogenitas dengan uji Levane’s test. Sebanyak 36 pertandingan bola basket antar pelajar putra yang berlangsung sepanjang tahun 2019 menjadi sampel dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa indikator performa turnover dan steal dalam statistik pertandingan memiliki perbedaan yang signifikan antara tim pemenang dan tim yang kalah. Tim pemenang memiliki rata-rata lebih sedikit melakukan turnover namun lebih banyak melakukan steal daripada tim kalah. Sedangkan tim kalah lebih banyak melakukan turnover dan lebih sedikit melakukan steal daripada tim pemenang. Secara umum hasil penelitian menunjukkan kemampuan penguasaan bola tim bola basket akan sangat menentukan untuk menghindari turnover pada pertandingan bola basket tingkat pelajar sekolah menengah putra sehingga akan meningkatkan persentase kemenangan.