Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS ATRAKSI WISATA DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG TANGKUBAN PERAHU Suryana, Marceilla
Tourism Scientific Journal Vol 2, No 2 (2017): Vol. 2 No. 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.295 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v2i2.25

Abstract

Gunung Tangkuban Perahu merupakan destinasi wisata gunung yang direkomendasikan pada urutan pertama oleh Dinas perhutanan Jawa Barat. Lokasinya sangat strategis dan memiliki berbagai macam atraksi wisata sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk berwisata. Jumlah kunjungan wisatawan sangat tinggi yang terdiri dari wisatawan lokal dan mancanegara. Namun demikian, jumlah kunjungan mengalami fluktuasi dari tahun 2012 hingga 2015.  Berdasarkan latar belakang tersebut dilakukan kajian dengan judul “Analisis atraksi wisata di wisata kawasan Tangkuban Perahu” yang bertujuan untuk mengkaji profil atraksi wisata dan mengkaji analisis lingkungan atraksi wisata di Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu.Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan berdasarkan observasi, penyebaran kuesioner dan analisis dokumen. Proses analisis data selama di lapangan, menggunakan model Miles dan Huberman (1984), dimana aktivitas dalam analisis data mencakup data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Berdasarkan hasil penelitian, dihasilkan analisis lingkungan internal dan eksternal. Analisis lingkungan internal menemukan kekuatan TWA Tangkuban Perahu seperti pada aspek pengelola,  potensi wisata, daya tarik wisata alam dan budaya lokal, kawasan kerajinan dan tour guide; dan adanya kelemahan  pada aspek tanda atau sign, peraturan jadwal tour guide, kurangnya kenyamanan, akses jalan, tempat istirahat, fasilitas toilet. Adapun hasil analisis lingkungan eksternal ditemukan adanya peluang dalam aspek atraksi, potensi investasi, minat wisatawan, perkembangan pasar wisata keluarga; sekaligus ditemukan ancaman yaitu kerawanan kawasan, tingkat pendidikan dan perekonomian masyarakat sekitar, lahan parkir, dan terbatasnya daya dukung lingkungan.
ANALISIS PROSES E-BISNIS PERUSAHAAN PERJALANAN WISATA DI KOTA BANDUNG Noor, Any; Suryana, Marceilla; Amalia, Sholihati; Putera, Irgi Buana
Tourism Scientific Journal Vol 4, No 2 (2019): Vol 4, No 2
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (21.481 KB) | DOI: 10.32659/tsj.v4i2.55

Abstract

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat melanda berbagai bidang bisnis, termasuk perjalanan wisata. Jumlah perusahaan perjalanan wisata skala kecil dan menengah yang banyak beroperasi di Indonesia menghadapi tantangan dengan munculnya online travel agent (OTA), untuk itulah perubahan sistem bisnis harus dilakukan untuk bertahan dalam perubahan bisnis yang cepat kedalam operasional bisnis secara elektronik (e-bisnis). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa proses e-bisnis di perusahaan perjalanan wisata skala kecil dan menengah di kota Bandung. Analisa proses e-bisnis dilakukan pada kesiapan teknologi, kesiapan organisasi dan lingkungan luar perusahaan. Teknik penelitian kualitatif dilakukan untuk mendapatkan data secara akurat. Analisis konten dilakukan pada data hasil wawancara dengan para manajer di perusahaan perjalanan wisata. Responden pada penelitian ini adalah 5 perusahaan perjalanan wisata skala kecil dan menengah di kota Bandung (Bimex Tour, Binar Tour, TraveLab Polban, Segara Tour dan Ranata Tour). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh perusahaan perjalanan wisata di kota Bandung sudah menjalankan bisnis secara elektronik. Perusahaan sudah siap dengan fasilitas dan SDM mengoperasikan teknologi yang digunakan perusahaan. Kesiapan organisasi sudah baik dengan komitmen menyediakan fasilitas dan dukungan dana yang diperlukan untuk menjalankan proses e-bisnis. Sementara pengaruh lingkungan luar perusahaan menjadi pendorong perusahaan melakukan inovasi dalam memasarkan produk perusahaan. dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia secara bebas. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan perjalanan wisata skala kecil dan menengah sudah menjalankan bisnis secara elektronik dan mampu bertahan dalam lingkungan teknologi yang cepat berkembang. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mendapatkan proses e-bisnis yang utuh pada sisi proses bisnis elektronik dengan penyedia jasa (e-supply chain), mengelola hubungan secara elektronik dengan konsumen (E-CRM). Keywords: E-bisnis, kesiapan teknologi, kesiapan organisasi, pengaruh lingkungan luar, perusahaan perjalanan wisata
Perilaku Mahasiswa Pariwisata Menggunakan Media Sosial Untuk Mempromosikan Destinasi Wisata Noor, Any; Suryana, Marceilla; Amalia, Sholihati
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 1 No 2 (2019): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.819 KB)

Abstract

Tingginya penggunaan media sosial dalam kegiatan wisata berdampak pada kemampuan mahasiswa pariwisata mengadaptasi perkembangan teknologi, khususnya media sosial. Penelitian ini difokuskan pada perilaku mahasiswa pariwisata menggunakan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman mengenai perilaku mahasiswa pariwisata. In depth interview dilakukan pada 26 mahasiswa pariwisata di wilayah Bandung, Jakarta dan sekitarnya. Teknik analisis konten dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan mendalam yang mempengaruhi mahasiswa pariwisata menggunakan media sosial dalam konteks pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pariwisata memiliki kemampuan menggunakan media sosial untuk membuat blog dan vlog dengan aplikasi yang tersedia. Mahasiswa pariwisata memiliki keiinginan untuk mempromosikan destinasi wisata melalui akun media sosial yang dimilikinya. Temuan lainnya menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki keiinginan dan sudah mulai berbisnis menggunakan media sosial dalam bidang yang berhubungan dengan pariwisata, seperti membuat paket wisata dan menjualnya
Penggunaan Geographical Information System (GIS) untuk Visualisasi Analisis Perilaku Spasial Wisatawan Novianti, Syifaa; Nurkholifa, Tika; Suryana, Marceilla; Susanto, Eko
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 4, No 2 (2021): Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation (October Edition)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v4i2.37168

Abstract

ABSTRAKGeographic Information Systems(GIS) merupakan sebuah sistem informasi yang mengolah data spasial dari letak administratif suatu wilayah untuk disimpan, divisualisasikan, dan dianalisis. Penggunaan GIS pada kepariwisataan bertujuan untuk mengintegrasikan sumber daya pariwisata dalam satu platform sehingga dapat membuka peluang besar untuk pemerataan sebaran wisata sekaligus meningkatkan pendapatan daerah melalui kunjungan wisatawan. Penelitian ini memvisualisasikan perilaku spasial wisatawan Bandung Raya yang meliputi sebaran kunjungan, length of stay, dan expenditure. Melalui pendekatan metode deskriptif, distribusi frekuensi dari 476 sampel wisatawan dihitung distribusi melalui SPSS serta pembuatan visualisasi berupa peta sebaran menggunakan ArcGIS. Dengan adanya visualisasi perilaku spasial wisatawan tersebut, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu tourism stakeholder dalam perencanaan dan pengembangan kepariwisataan di Bandung Raya. Kata Kunci : Geographical Information System, Perilaku Spasial Wisatawan, Bandung RayaABSTRACTGeographic Information Systems (GIS) is an information system that processes spatial data from the administrative location of an area to be stored, visualized, and analyzed. The use of GIS in tourism aims to integrate tourism resources in one platform so that it can open up great opportunities for equitable distribution of tourism while increasing regional income through tourist visits. This study visualizes the spatial behavior of Bandung Raya tourists which includes the distribution of visits, length of stay, and expenditure. Using a descriptive method approach, the frequency distribution of the 476 tourist samples is calculated through SPSS distribution and visualization in the form of a distribution map using ArcGIS. With the visualization of the spatial behavior of tourists, the results of this study are expected to help tourism stakeholders in planning and developing tourism in Greater Bandung.tourism in Greater Bandung.Keywords : Geographical Information System, Tourist Spatial Behavior, Greater Bandung.