Dedi Eko Nurcahyo
INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Texture : Art and Culture Journal

TATA CAHAYA LOW KEY DALAM FILM ANIMASI STOP-MOTION CORPSE BRIDE KARYA TIM BURTON Dedi Eko Nurcahyo
TEXTURE : Art and Culture Journal Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1545.254 KB) | DOI: 10.33153/texture.v2i1.2629

Abstract

ABSTRACTCorpse Bride is a film by British director Tim Burton. This film is a stop-motion animated film that has a unique and somewhat sinister gothic style.The film tells the story of Victor, an awkward young man who is an arranged marriage to a nobleman named Victoria. When getting married, Victor is always wrong in taking an oath and screwing up a marriage because of his nervousness. Victor practiced by himself taking an oath in the forest, accidentally taking an oath and wearing his wedding ring on a branch which turned out to be an arm. After that came Emily the owner of the arm. Years ago Emily was killed and sued Victor, who had put a ring on his finger to marry her.In this paper the author wants to analyze the lighting elements used and their uses. The theories used in this article come from film studies, books and other articles about lighting in film. The screenshots will be shown to support the lighting observations of this film.Keywords: Film, Lighting, Corpse Bride, Tim BurtonABSTRAKCorpse Bride adalah sebuah film karya sutradara Tim Burton asal inggris. Film ini merupakan film animasi stop-motion yang memiliki cerita yang unik dan agak seram bergaya gothic.Film ini bercerita tentang victor, seorang pemuda canggung yang dijodohkan dengan seorang bangsawan bernama Victoria. Ketika melangsungkan pernikahan, Victor selalu salah dalam mengucapkan sumpah dan mengacaukan pernikahan karena kegugupannya. Victor berlatih sendiri mengucapkan sumpah di hutan, tanpa disengaja mengucapkan sumpah dan mengenakan cincin perkawinannya pada sebuah ranting yang ternyata itu adalah sebuah lengan. Setelah itu muncullah Emily pemilik lengan tersebut. Bertahun-tahun yang lalu Emily terbunuh dan menuntut Victor yang telah memasangkan cincin di jarinya untuk menikahinya.Dalam makalah ini penulis ingin menganalisis usur-unsur tata cahaya yang digunakan dan kegunaannya. Teori-teori yang digunakan dalam artikel ini berasal dari studi film, buku, dan artikel lain mengenai tata cahaya dalam film. Gambar-gambar screenshot akan ditunjukkan untuk mendukung pengamatan tata cahaya dari film ini.Kata Kunci : Film, Tata Cahaya, Corpse Bride, Tim Burton.