ani, Amri
Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)

UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN TEH (Camellia sinensis L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli ani, Amri
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.941 KB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak ditumbuhi beraneka ragam tanaman yang berpotensisebagai tanaman obat tradisional. Salah satu tanaman yang dapat berguna sebagai obat adalah tanaman teh(Camellia sinensis L.).Tanaman teh mengandung katekin yang berkhasiat sebagai antibakteri dan antidiare.Tujuan penelitian ini untuk melihat efek antibakteri ekstrak daun teh terhadap pertumbuhan bakteriEscherichia coli dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun teh yang dapat menghambat pertumbuhanbakteri Escherichia coli. Bakteri adalah sel prokariotik dan uniselular. Bakteri Escherichia coli merupakansalah satu bakteri gram negatif dan dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran kemih dan diare. Ekstrakdaun teh dibuat secara perkolasi dengan menggunakan etanol 96% sebagai cairan penyari yang kemudiandiuapkan dengan rotavapor. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi yaitumenggunakan media agar yang telah ditanami bakteri, kemudian dibuat 6 hole. Lima hole ditetesi larutan ujiyaitu ekstrak daun teh 2%, 3%, 4%, 5%, 6% dan satu hole ditetesi kontrol negatif yaitu alkohol 96%.Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, zona hambatan antibakteri yang memuaskan adalah 14-16 mm.Dari data hasil pengamatan dapat dilihat bahwa ekstrak daun teh 2% belum dapat dikatakan sebagaiantibakteri, tetapi sudah dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak daun teh 3%, 4%, 5% dan 6%telah dapat dikatakan sebagai antibakteri dengan masing-masing diameter zona hambatnya 14,1 mm; 14,9mm; 15,1 mm; 15,8 mm. Ekstrak daun teh 3% merupakan konsentrasi hambat minimum dalam menghambatpertumbuhan bakteri Escherichia coli. Kontrol negatif yaitu etanol 96% ternyata tidak memiliki efekantibakteri.