Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi ekosistem hutan mangrove berdasarkanKriteria Baku Kerusakan Mangrove dan menyusun strategi pengelolaan ekosistemmangrove di Sungaitohor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai denganMei 2017 di Desa Sungaitohor. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metodesurvey, dimana setiap transek dibentang tali dari laut ke darat. Pada setiap zonasimangrove yang berada di sepanjang garis transek, diletakkan plot pohon berbentukbujur sangkar dengan ukuran 10 × 10 m2 dimana didalamnya terdapat petakan 5×5 m2untuk anakan dan 2×2 m2 untuk semai. Hasil penelitian ditemukan 11 jenis mangrove.Jenis mangrove yang dominan di lokasi penelitian adalah jenis Avicennia alba. Berdasarkankriteria baku kerusakan mangrove, kondisi mangrove dalam kondisi baikdimana kisaran kerapatan pohon adalah 666,67 - 2333,33 pohon/ha, substrat padadaerah hutan mangrove adalah lumpur berpasir. Rata-rata indeks keanekaragaman pohonrendah (H’= 0,74), diakibatkan tingkat abrasi pantai tinggi dan tumbuhan mangroveyang berasosiasi. Strategi konservasi dijelaskan bahwa hutan mangrove di DesaSungaitohor dalam kawasan yang dilarang dalam kepemilikan perseorangan, kawasanmangrove ini tidak diperbolehkan untuk membuka lahan, pemukiman, tambak ikan danpenebangan kayu mangrove secara bebas.