Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : NURSING UPDATE JURNAL ILMIAH ILMU KEPERAWATAN

PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR PADA KASUS NYERI TERHADAP PROFIL LIPID Badri, Sholichan; Wardoyo, Suwaji Handaru
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i2.2249

Abstract

Nyeri menjadi keluhan yang banyak dijumpai pada setiap orang dan berbagai jenis pekerjaan. Angka kejadian nyeri di berbagai negara hampir sama, setiap tahun mengalami kenaikan, dan diperkirakan prevalensinya 16-43% dari seluruh populasi masyarakat yang bekerja. Tingginya kadar kolesterol tidak hanya berisiko timbulnya plak pada pembuluh darah, tetapi juga berisiko terjadinya nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis skala nyeri VAS (Visual Analog Scale) dan biokimiawi kolesterol pada pasien nyeri [nyeri bahu, nyeri pinggang dan nyeri lutut] yang mendapatkan terapi akupunktur. Penelitian ini didesain menggunakan eksperimen semu dengan Rancangan Pre-Post Design. Penelitian ini direncanakan akan dilakukan di Griya Sehat Dewandaru Klaten, dan Laboratorium Klinik Utama Prima Diagnostik Klaten pada bulan Juni-November 2022. Pengambilan sampel sebanyak 30 pasien dengan kriteria umur 40-60 tahun dan skala nyeri Visual Analog Scale (VAS) 5-7. Kasus nyeri yang diambil berupa nyeri bahu, nyeri pinggang dan nyeri lutut. Terapi akupunktur ini dilakukan dengan kombinasi titik Lokal dan titik Yamamoto New Scalp Acupuncture [YNSA] sebanyak 6 kali. Data profil lipid diambil dari subjek penelitian secara langsung sebelum terapi [T0], dan setelah 6 kali terapi [T6], sedangkan data VAS setiap tindakan terapi akupunktur. Analisis profil lipid dilakukan pada T0, dan T6 menggunakan SPSS versi 23. Terapi akupunktur pada penelitian ini lebih memberikan pengaruh penurunan skala nyeri sebesar 73,37% pada kelompok nyeri bahu, sebesar 64,29% pada nyeri pinggang dan sebesar 56,89% pada nyeri lutut. Adanya perbaikan biokimia kadar HDL sebesar 20,5% pada nyeri bahu, sebesar 4,3% pada nyeri pinggang, dan sebesar 17,8% pada nyeri lutut.