Salah satu sistem tenaga listrik yang dianggap perlu untuk peningkatannya adalah gardu listrik. Gardu listrik sebagai komponen sistem tenaga listrik memegang peranan penting pada kontinyuitas suplai tenaga listrik kepada konsumen. Dengan semakin bertambahnya permintaan konsumen, maka semakin besar pula beban listrik yang ditanggung oleh gardu listrik. Apabila beban listrik yang ditanggung oleh gardu listrik lebih besar dari kapasitas dari gardu induk listrik maka gardu induk listrik akan mengalami overload yang berakibat suplai listrik ke konsumen terhenti. Untuk mengatasi hal ini maka perlu dilakukan perencanaan dalam penentuan kapasitas / daya gardu induk. Pada perencanaan dalam penentuan kapasitas / daya gardu listrik ini dilakukan dengan memperkirakan pertumbuhan beban yang akan datang melalui suatu ramalan beban sesuai dengan kondisi suatu daerah berdasarkan sektor rumah tangga, bisnis umum dan industri dengan sistem pendukung keputusan menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) di mana metode AHP ini digunakan untuk menentukan penempatan gardu listrik berdasarkan kondisi suatu daerah khususnya daerah Medan.