Permintaan sumber daya energi setiap harinya semakin meningkat, terutama untuk bahan bakar fosil atauenergi terbarukan seperti minyak, gas, dan batubara. Peningkatan ini tidak juga disertai dengan produksibahan bakar fosil. Cara yang bisa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini salah satunyamenggunakan energi terbarukan seperti biopelet dari serbuk kayu yang didukung oleh teknologipengeringan dalam proses pengobatan. Proses pengeringan adalah langkah yang sangat penting untukmenghasilkan bahan bakar biomassa dengan kualitas baik, pengeringan ditujukan untuk mengurangikandungan air dalam bahan baku biomassa dan meningkatkan nilai kalor. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk membuat sebuah prototipe rotary dryer untuk biomassa, dan menghasilkan produk keringuntuk biopellets. Diawali dengan disain struktural alat yang akan dibuat dan menganalisis sistem termaldengan variasi pengeringan (30 menit, 45 menit, dan 60 menit) pada suhu konstan 60 0C. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pengeringan dengan waktu yang sangat lama, penurunan kadar debu kayu akan lebihbesar. Namun, efisiensi termal Tampilkan proses pengeringan ini masih cukup rendah karena ada besarkehilangan panas.