Program Pengelolaan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) adalah bentuk kegiatan dalam rangka memberdayakan masyarakat nelayan yang ada di desa-desa pesisir yang dianggap masih rentan terhadap bencana alam dan kerusakan lingkungan. Desa Silo Baru merupakan salah satu desa dari tiga desa pesisir di Kabupaten Asahan yang mendapat sentuhan program PDPT. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program PDPT dalam rangka pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa Silo Baru. Sehingga, penulis memfokuskan pada pengembangan masyarakat nelayan menurut Apridar. et. all (2011:157) yang ditinjau dari: aspek pembangunan daerah pesisirnya, pengelolaan dan perbaikan ekosistem daerah pesisir dan pemberdayaan masyarakat nelayan melalui penguatan pengorganisasian nelayan dan pengembangan solidaritas nelayan dalam menciptakan kemandirian masyarakat nelayan. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk teknik pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan kajian dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan program PDPT di Desa Silo Baru masih belum optimal dan kurang mengedepankan pemberdayaan masyarakat nelayan sehingga program ini membutuhkan beberapa perbaikan dalam pelaksanaannya dilapangan.