Sendana, Lois
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Indonesia Medicus Veterinus

Laporan Kasus : Penanganan Bedah terhadap Kejadian Endometritis pada Kucing Lokal Sendana, Lois; Wandia, I Nengah; Dada, I Ketut Anom
Indonesia Medicus Veterinus Vol 8 (5) 2019
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.204 KB)

Abstract

Endometritis merupakan suatu kondisi terjadinya radang pada dinding uterus. Penyebabnya dapat berupa mikroorganisme yang masuk melalui organ reproduksi betina pada saat perkawinan atau melahirkan. Seekor kucing datang ke Rumah Sakit Hewan Universitas Udayana dengan keluhan adanya leleran darah dan nanah pada vulva, sudah beberapa kali kawin tetapi tidak bunting, dan nafsu makan baik. Hasil pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan adanya penebalan yang terjadi pada dinding uterus dan gambaran anechoic di dalam organ uterus yang mengindikasikan adanya cairan. Penanganannya adalah dengan melakukan pembedahan ovariohisterektomi, yaitu pengangkatan ovarium dan uterus. Premedikasi yang digunakan adalah atropin sulfat sebanyak 0,3 ml secara subkutan. Anestesi yang diberikan adalah kombinasi ketamin sebanyak 0,5 ml dan xylazin sebanyak 0,3 ml secara intravena. Pembedahan dilakukan dengan laparatomi mulai dari kulit hingga peritoneum. Ligasi dilakukan pada proksimal ovarium kanan dan kiri. Bifurkasio uteri ditelusuri untuk mendapatkan kornua uteri, bagian distal diligasi sebanyak dua kali dan pemotongan pada proksimal serviks lalu melakukan kontrol pendarahan. Perawatan pascaoperasi dengan antibiotik berupa amoxicillin sirup sdengan jumlah pemberian 1,5 ml sebanyak 3 kali sehari selama 7 hari dan antiinflamasi berupa dexamethasone tablet dengan jumlah pemberian 0,3 gram sebanyak 2 kali sehari selama 5 hari. Pengobatan topikal, diberikan salep betamethasone valerat dan neomycin sulfate yang memiliki kandungan antiinflamasi dan antibiotik setiap 2 kali sehari selama 5 hari. Benang jahit dibuka pada hari ketujuh dengan kondisi luka yang sudah kering dan kucing mengalami kesembuhan.