Rompas, Wensy F.I.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH

ANALISIS PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN MINAHASA Rompas, Wensy F.I.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 17, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23448.17.1.2015

Abstract

ABSTRAKPajak Restoran adalah pajak atas pelayanan restoran. Pemugutan Pajak Restoran di Indonesia saat ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 yang merupakan peubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pemungutan pajak restoran di Kabupaten Minahasa dan mengetahui kontribusi pajak restoran  terhadap pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Minahasa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  data kuantitatif  berupa data pajak Restoran di Dinas Pengelola Keuangan, Aset dan Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskripsi. yaitu untuk menggambarkan menganalisis hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Penelitian menunjukan bahwa prosedur pelaksanaan pemungutan pajak telah berjalan baik dan mudah untuk dipahami serta bukti potong pembayaran dapat diberikan kepada wajib pajak. Tetapi setiap terjadi perubahan peraturan, petugas pemungut pajak dalam hal ini pemerintah daerah terlambat dalam mensosialisaikannya kepada wajib pajak. Sehingga masih ada wajib pajak belum membayarkan pajaknya. Kontribusi pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah dapat dikatakan cukup baik walaupun setiap tahunnya mengalami penurunan. Walaupun demikian secara keseluruhan sudah mencapai target yang sudah ditetapkan.Kata kunci : Pemungutan Pajak Restoran dan Pendapatan Asli Daerah.ABSTRAKRestaurant Tax is a tax on restaurant services. Restaurant Tax Collection in Indonesia at this time is based on Law No. 34 of 2000 which is the amendment to Law No. 18 Year 1997 on Regional Taxes and Levies and Government Regulation No. 65 of 2001 on Local Taxes. This study aims to determine the procedure for collection of the tax in Minahasa restaurant and know the tax contribution to earnings original local restaurant in Minahasa. The data used in this research is quantitative data in the form of tax data in the Office business Restaurants Finance, Asset and Revenue Minahasa District. The analytical method used is descriptive analysis. namely to describe analyze the results of the research that has been done. Research shows that the procedure of implementation of tax collection has been going well and easy to understand as well as pieces of evidence of payment can be given to the taxpayer. But any changes in regulations, tax collector officer in this case the local government late in mensosialisaikannya to the taxpayer. So there is still a taxpayer has not paid the tax. Restaurant tax contributions to local revenues can be quite good although each year has decreased. Nevertheless, on the whole has reached the targets set.Keywords: Tax Collection Restaurant and Local Revenue.
ANALISIS PENDAPATAN DAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT NELAYAN DESA ARAKAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Sumual, Jacline I.; Rompas, Wensy F.I.; Tumangkeng, Steeva Y.L.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 3 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.14198.18.3.2016

Abstract

ANALISIS PENDAPATAN DAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT NELAYAN DESA ARAKAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Jacline I. Sumual, Wensy F.I.Rompas, Steeva Y.L.Tumangkeng Ekonomi Pembangunan-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Email : sumualjacline@gmail.com ABSTRAK Tingkat pendapatan usaha penangkapan ikan secara tradisional relatif rendah . Rendahnya tingkat produksi tersebut disebabkan jangkauan daerah penangkapan ikan secara tradisional masih tergantung pada musim, maka pada saat-saat tertentu  mengalami masa menganggur terutama pada musim hujan yang disertai dengan angin. Hal ini berarti jika pendapatan kurang akan membawa kemiskinan. Sampai saat ini belum dapat diidentifikasikan kegiatan nelayan pada musim tersebut, kalau tidak melaut berarti sejauh mana kemungkinan penciptaan kesempatan kerja yang sesuai agar nelayan dapat memperoleh pendapatan dimusim tidak kelaut. Tujuan  yang akan di capai dalam penelitian ini adalah  untuk mengetahui Bagaimana pendapatan nelayan di Desa Arakan Kabupaten  Minahasa Selatan , Apakah usaha nelayan (menangkap ikan) mendapatkan keuntungan dan Bagaimana Pendapatan dan  pola konsumsi masyarakat nelayan di Desa Arakan serta Pengaruh pendapatan terhadap Pola Konsumsi. Hal ini dimaksudkan untuk melihat dan mengevaluasi kebijakan dan bantuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan yang sampai sekarang di kategorikan masyarakat miskin . Kata Kunci : Nelayan, Pendapatan, Konsumsi   ABSTRACT The income level of fishing effort has traditionally been relatively low. The low level of production is due to the reach of traditional fishing areas still depend on the season, then at certain moments experienced spells of unemployment, especially in the rainy season, along with the wind. This means that if the income is less will bring poverty. Until now there has been an identifiable fishing activities on the season, if not to fish means the extent to which the possibility of the creation of appropriate employment opportunities so that fishermen can earn season is not the sea. Arakan villages with a population largely ethnic Bajo livelihood from fishing or fishing. However, some members of the public as well as farmers as a side job. The objective will be achieved in this research is to know how the income of fishermen in the village of Arakan South Minahasa regency Is fishing effort (fishing) benefit and How to consumption patterns in the fishing village of Arakan. It is intended to look at and evaluate policies and help the government to improve the welfare of fishermen that until now categorized poor. Keywords: Fisherman, Income, Consumption