This Author published in this journals
All Journal JURNAL SIPIL STATIK
Uruilal, Ivan Leonardo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL SIPIL STATIK

PREDIKSI BANJIR DI SUNGAI RANOWANGKO KECAMATAN AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN Uruilal, Ivan Leonardo; Supit, Cindy J.; Jansen, Tommy
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Ranowangko merupakan salah satu sungai dengan DAS yang luas di Kabupaten Minahasa Selatan. Sungai Ranowangko yang berada di Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara, pada saat musim penghujan dengan intensitas yang tinggi sungai Ranowangko memiliki potensi terjadi banjir, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2000. Banjir yang terjadi pada tahun 2000 sangat merugikan masyarakat yang ada di sekitar bantaran sungai Ranowangko, selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan tertutupnya akses jalan Trans Sulawesi karena putusnya jembatan Ranowangko. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit banjir  dan tinggi muka air yang dapat terjadi.Analisis dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari 2 pos hujan dan 1 pos klimatologi, yaitu pos hujan MRG ARR Pentu-Pinaling dan MRG ARR Molompar. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2008 s/d 2018. Pemodelan hujan aliran pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Service dan SCS Curve Number (CN). Aliran dasar (baseflow) menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan menggunakan program komputer HEC-HMS. Dalam kalibrasi ini, parameter yang dikalibrasi adalah lag time, curve number, recession constant, baseflow, dan ratio to peak. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan uji koefisien determinasi dengan memperhatikan nilai koefisien determinasi yang > 0,6 dianggap sudah bisa memenuhi untuk tingkat kemiripan. Hasil kalibrasi didapat 0,978 (memenuhi). Dilakukan analisis debit banjir dengan parameter terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi setiap kala ulang dan kemudian dimasukan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur.Hasil simulasi pada titik kontrol 500 m arah hulu jembatan Ranowangko menunjukkan bahwa semua penampang melintang dari sta 0+25 sampai 0+150 tidak dapat menampung debit banjir untuk semua kala ulang rencana, sedangkan penampang pada sta 0+0 hanya bisa menampung debit banjir untuk kala ulang rencana 2 tahun. Untuk hasil simulasi pada titik kontrol 2260 m arah hulu jembatan Ranowangko menunjukkan bahwa semua penampang melintang dari sta 0+25 sampai 0+50 tidak dapat menampung debit banjir untuk semua kala ulang rencana, sedangkan penampang pada sta 0+0 hanya bisa menampung debit banjir untuk kala ulang rencana 2 tahun.Kata Kunci: Sungai Ranowangko, Debit Banjir, Tinggi Muka Air, HEC-HMS, HEC-RAS