This Author published in this journals
All Journal KESMAS
Sumampow, Oksfriani J.
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT DIARE PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI TABUKAN LAMA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Ella, Christyanti Natalia; Ratag, Budi T.; Sumampow, Oksfriani J.
KESMAS Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, hal ini terjadi sesudah seorang melakukan pengkajian terhadap suatu objek tertentu. Pengkajian dilakukan melalui panca indera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba. Pengetahuan sebagian besar diperoleh melalui mata dan telinga Penyuluhan penyakit diare sangat penting untuk diberikan kepada anak usia Sekolah Dasar karena pada usia ini banyak hal yang mereka lakukan yang tanpa disadari dapat mengakibatkan terjadinya penyakit diare. Seperti lupa mencuci tangan sebelum makan atau memegang kue dengan tangan atau menjilati tangan sesudah memegang makanan yang manis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang penyakit Diare pada siswa Sekolah Dasar Negeri tabukan Lama Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian quasi experimental design dengan metode penelitian yaitu one group pre-test dan post-test, untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap perubahan tingkat pengetahuan siswa tentang penyakit diare sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang berisi 11 pertanyaan tentang diare. Analisis data yang digunakan adalah Uji Paired T-test. Pengetahuan siswa SD Negeri Tabukan Lama sebelum dilakukan penyuluhan responden dengan kategori pengetahuan baik berjumlah 22 orang (64,7%) dan kategori pengetahuan kurang berjumlah 12 orang (35,3%), dan sesudah dilakukan penyuluhan semua responden sudah berpengetahuan baik. Hasil analisis menggunakan Uji Paired t-test diperoleh nilai standar deviasi sebelum dan sesudah penyuluhan yaitu 2,734 dengan nilai p value=0,000 (p<0,05). Yang berarti bahwa ada perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Ada pengaruh penyuluhan dengan menggunakan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan siswa.Kata Kunci: Penyuluhan, Pengetahuan, Diare.ABSTRACTKnowledge is the result of knowing, this happens after a person doing an assessment of a particular object. Assessment is done through the five senses, namely the sense of sight, hearing, smell, taste and touch. Most knowledge is obtained through the eyes and ears. Disease education diarrhea is very important to be given to elementary school age children because at this age many things they do that unwittingly can lead to diarrhea. Like forgetting to wash hands before eating or holding a cake by hand or licking a hand after holding a sweet meal. The purpose of this study is to analyze the influence of health education to the level of knowledge about Diarrhea disease in elementary school students Tabukan old School District Sangihe. This type of research uses quasi experimental design research with one group pre-test and post-test method, to know the influence of counseling to change the level of knowledge of students about diarrhea disease before and after the counseling. The sample in this study is the total population with data retrieval technique using questionnaire which contains 11 questions about diarrhea. The data analysis used is Paired T-test. Knowledge of elementary school student of Tabukan Lama before doing counseling of respondent with good knowledge category amounted to 22 people (64,7%) and knowledge category less amounted to 12 people (35,3%), and after doing counseling all responder have good knowledge. The result of analysis using Paired t-test obtained standard deviation value before and after counseling that is 2,734 with p value = 0,000 (p <0,05). Which means that there is a significant difference between the knowledge before and after the counseling. Then it is concluded that counseling by using leaflet influence to increase student's knowledge.Keywords: Counseling, Knowledge, Diarrhea.
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah Dasar Di Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2021 rolos, Thesa; Pinontoan, Odi R.; Sumampow, Oksfriani J.
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari suatu hubungan secara interaktif antara sekumpulan manusia atau masyarakat dengan beragam perubahan lingkungan hidup manusia yang diduga bisa menimbulkan gangguan terhadap kesehatan terutama pada masyarakat serta upaya untuk penanggulangan dan pencegahannyaTujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan kondisi Kesehatan lingkungan di semua SD dalam Kecamatan Pasan kabupaten Minahasa Tenggara. Penelitian ini menggunakan servei deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Semua SD di Kecamatan pasan adalah tempat di lakukannya penelitian dan di laksanakan pada bulan desember 2020 sampai pada bulan maret 2021. Ada 5 variabel yang di pakai dalam penelitian ini yaiu media air, media udara, media pangan, media sarana dan bangunan , media vektor dan binatang pembawa penyakit.  Dari hasil penelitian di semua SD tersebut menyatakan bahwa kondisi media air pada SDN Inpres Liwutung 1, SDN 1 Liwutung, SDN 3 Liwutung dan SDN Inpres Liwutung 2 sudah memenuhi syarat. Sedangkan yang belum memenuhi syarat dari penelitian adalah SDN Maulit dan SDN Poniki. SDN Inpres Liwutung 1 dan SDN Poniki sudah memenuhi syarat dalam kondisi media udara. Ada beberapa SD yang kondisi media pangannya yang belum memenuhi syarat seperti tidak tersedia tempat untuk penyimpanan makanan. Media sarana dan bangunan juga ada beberapa SD yang belum memenuhi syarat dalam penelitian karena tidak tersedianya tempat cuci tangan disetiap ruang kelas. Sedangkan semua SD di kecamatan Pasan sudah memenuhi syarat dalam kondisi media vektor dan binatang pembawa penyakit.  Kata Kunci: Kesehatan Lingkungan, Inspeksi Kesehatan Lingkungann, Sekolah Dasar ABSTRACTEnvironmental health is a science that studies an interactive relationship between a group of humans or society with various changes in the human environment that are suspected of causing health problems, especially in the community and efforts to overcome and prevent them. Pasan District, Southeast Minahasa Regency. This study uses a descriptive service using a questionnaire. All elementary schools in Pasan District are places where research is carried out and carried out in December 2020 to March 2021. There are 5 variables used in this study, namely water media, air media, food media, facilities and building media, vector media and disease-carrying animals. From the results of the research in all these elementary schools, it was stated that the condition of the water media at SDN Inpres Liwutung 1, SDN 1 Liwutung, SDN 3 Liwutung and SDN Inpres Liwutung 2 had met the requirements. Meanwhile, those who did not meet the requirements of the research were SDN Maulit and SDN Poniki. SDN Inpres Liwutung 1 and SDN Poniki have met the requirements in air media conditions. There are several elementary schools whose food media conditions do not meet the requirements, such as not having a place for food storage. Media facilities and buildings there are also some elementary schools that do not meet the requirements in the study because of the unavailability of hand washing facilities in every classroom. Meanwhile, all elementary schools in Pasan sub-district have met the requirements in terms of vector media and disease-carrying animals. Keywords    : Environmental Health, Environmental Health Inspection, Elementary School