Ilman, Abdul Hadi
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH INVESTASI LANGSUNG ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Ilman, Abdul Hadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.316 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v1i2.1

Abstract

Hubungan antara investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) dengan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tema yang paling banyak diperdebatkan dalam ilmu ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak dari FDI terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah regresi linier dengan berbasis pada data time series dari tahun 1981 hingga 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan khusus antara FDI dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Lebih dari itu, FDI mendominasi investasi domestik di Indonesia dan tidak ada bukti signifikan yang menunjukkan bahwa FDI lebih efisien untuk pertumbuhan ekonomi dari pada investasi domestik.
PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP INFLASI DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Apprirachman, Rozzy; Suwardi, Didi; Ilman, Abdul Hadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.778 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.4

Abstract

Penelitian  ini  di  desain  untuk  mencari  pengaruh  dari  desentalisasi  fiskal terhadap inflasi  di Provinsi  Nusa  Tenggara  Barat dari  tahun  2010 -2014  dengan  melihat  data  dari  sepuluh  kabupaten  kota  di  NTB  dalam  bentuk data panel.   Desentralisasi fiskal  di proksi  dari  rasio  DAK  terhadap  APBD, rasio  DAU  terhadap  APBD,  rasio  DBH  terhadap  APBD,  dan  retri busi. Sedangkan inflasi  diproksi  dari  PDRB Provinsi NTB.  Alat  analisis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Regresi  linear berganda  dengan  menggunakan  metode  Fixed  Effect  Model  (FEM).  Dari  hasil penelitian  dengan  signifikansi  95  persen  didapat  bahwa  Rasio  DAK  terhadap  APBD  berpengaruh  negatif  terhadap  inflasi  di  NTB  yaitu  ketika DAK  naik  satu  satuan  maka  inflasi  di  NTB  akan  berkurang  sebesar  0,1290144 satuan .  Rasio  DAU   Terhadap  APBD  berpengaruh   positif   terhdap inflas  di  NTB   dengan  koefisien  sebesar  0.5825204,  rasio  DBH terhadap APBD  berpengaruh  positif  terhadap  inflsi  sebesar  0,4592334  dan  retribusi berpengaruh  negatif  dan  signifikan  terhadap  inflasi  di  NTB  dengan  koefisien 0,0003764.
PERAN TEKNOLOGI FINANSIAL BAGI PEREKONOMIAN NEGARA BERKEMBANG Ilman, Abdul Hadi; Noviskandariani, Gita; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.809 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v4i1.260

Abstract

The emergence of financial technology is rooted from developed countries with established infrastructure, sophisticated technology, and more digital society. While this is not the case for developing countries, fintech has found difficulties in penetrating developing countries and improving their financial inclusion. This research aims to find fintech best practices around the world and analyze how they could improve the economic life of people in developing countries. We divided into three main category of problems that fintech could contribute and give solution: lack of infrastructure, less digital society, and chaotic and informal society. Then we analyzed three fintechs represent the three categories: Flutterwave, Creditfix, and Malako. We found that these fintechs have been able to contribute to financial inclusion and economy because of these reasons: 1) the ability to find what people really need; 2) the ability to simplify the sophisticated and complex technology behind the simple product; and 3) the ability to collaborate with traditional financial service.
ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2015) Sasmita, Diska; Andriani, Sri; Ilman, Abdul Hadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.392 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v3i1.379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, suku bunga BI dan nilai tukar rupiah terhadap profitabilitas bank yang terdafar di BEI 2011-2015. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriftif. Teknik analisis deta mengunakan data panel dengan model random effect. Data yang di gunakan yaitu data sekunder berupa rasio keuangan tahunan dari tahun 2011-2015. Pengumpulan data di ambil dengan cara dokumentasi yang bersumber dari laporan publikasi bank. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 39 bank yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA, suku bunga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA dan nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Secara bersama-sama inflasi, suku bunga dan nilai tukar memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA bank umum yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015.
PENGARUH PRODUKTIVITAS TERHADAP NERACA TRANSAKSI BERJALAN DI NEGARA ASEAN TAHUN 1995-2015 Sasmiranti, Yulia; Ilman, Abdul Hadi; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.092 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v3i2.380

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produktivitas dan terhadap neraca transaksi berjalan di negara ASEAN tahun 1996- 2015. Dimana variabel dependen dalam penilitian ini adalah perubahan absolut pada transaksi berjalan, dengan variabel independen sebagai berikut: Investasi pada tahun sebelumnya yang diproksi dari gross capital formatioan dan change in inventories, perubahan absolut pada persentase produktivitas, dan transaksi berjalan itu sendiri pada tahun sebelumnya. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan model regresi data panel , ada tujuh negara ASEAN yang diambil sebagai sampel penelitian, antara lain: Cambodia, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam. Berdasarkan Uji Hausman dan Uji Lagrange Multiplier (LM) model estimasi terbaik yang dipilih dalam penelitian adalah Random effect model. Hasil penelitian dari model Random effect memperlihatkan bahwa produktivitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap transaksi berjalan, dengan tingkat probabilitas 0.0471 < 0.05 (tingkat kepercayaan 95%), disebabkan karena produktivitas negara ASEAN dari tahun 1996-2015 mempengaruhi transaksi berjalan secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi. Sedangkan investasi yang ditetapkan dari jumlah gross fix capital formastion dan change in stock (inventories) memiliki pengaruh yang negatif terhadap perubahan absolut transaksi berjalan tetapi tidak signifikan, dimana tingkat probabilitas 0.6655 > 0.05 yang disebabkan karena tingkat investasi negara ASEAN sejak tahun 1996-2015 tidak lebih besar dibandingkan dengan tingkat saving (tabungan) dari masing-masing negara kecuali Cambodia.
IDENTIFIKASI KOMODITAS UNGGULAN DESA UNTUK MENGEMBANGKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA SEMAMUNG KABUPATEN SUMBAWA Nurjhadi, Muhammad; Irawan, Edi; Ilman, Abdul Hadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.099 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v4i1.382

Abstract

Program Dana Desa dari pemerintah pusat memerintahkan pemerintah desa dan masyarakat mereka untuk mengembangkan perusahaan pedesaan milik publik untuk mengurangi kemiskinan pedesaan. Namun, banyak desa yang tidak dapat mengembangkan usaha pedesaan karena mereka tidak memiliki gagasan terkait dengan potensi mereka sendiri. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan ilmiah untuk membantu penduduk desa memahami potensi mereka sendiri. Penelitian ini dirancang untuk mengamati komoditas unggulan di Desa Semamung Sumbawa sebagai studi kasus. Penelitian ini menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai alat analisis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada tiga kategori utama kegiatan ekonomi desa di Semamung. Setiap kategori memiliki komoditas unggulannya sendiri berdasarkan persepsi penduduk desa itu sendiri. Kategori pertama adalah kategori On Farm Agriculture, komoditas utama untuk kategori ini adalah budidaya padi. Kategori kedua adalah Kategori Pertanian Non Pertanian, ternak tradisional sapi adalah komoditas utama untuk kategori ini. Kategori terakhir adalah Kategori Layanan Pedesaan dan komoditas utamanya adalah layanan binatu.  
PENGARUH PENDIDIKAN DAN UPAH TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2006-2017 Nurhasanah, Dwi; Fahlia, Fahlia; Ilman, Abdul Hadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.675 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v4i2.450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pendidikan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten sumbawa, (2) pengaruh upah terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten sumbawa, (3) pengaruh pendidikan dan upah terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Sumbawa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena data yang didapat berhubungan dengan angka dan menggunakan data time series berupa data tahunan dari tahun 2006-2017. Dalam penelitian ini alat anlisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan alat pengolahan data program STATA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) tidak teedapat pengaruh signifikan pendidikan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten sumbawa, (2) terdapat pengaruh signifikan upah terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Sumbawa, (3) pendidikan dan upah secara simultan berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Sumbawa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai alpha 5% atau sebesar 0.05. Kata kunci: pendidikan, upah, tingkat pengangguran. Pendahuluan Negara dibentuk untuk mencapai tujuannya yaitu menyejahterakan setiap warganya untuk mencapai misi dan tujuan bernegara ini, pemilik negara (seluruh rakyat) memilih dan menunjuk penyelenggara negara, yang terdiri dari eksekutif (pemerintah), legislatif (parlemen) dan yudikatif (penyelenggara kekuasaan kehakiman). Dari ketiga kelompok penyelenggara tersebut, pemerintah adalah penyelenggara negara yang langsung berhubungan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari. Pemerintah di negara manapun mempunyai peranan penting dan strategis dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Penyelenggaraan kehidupan bernegara bertujuan untuk mencapai tujuan bernegara, yakni untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan semua warganya. (Henry Faizal Noor, 2015) Indonesia merupakan negara berkembang dimana terdapat berbagai permasalahan yang sulit diatasi terutama masalah sosial ekonomi. Sehubungan dengan hal tersebut di antara permasalahan yang timbul ke permukaan berkaitan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk, yaitu ketidakseimbangan antara pertumbuhan lapangan pekerjaan dengan semakin bertambahnya tenaga kerja setiap tahunnya. Hal itu akan menimbulkan kelebihan penawaran tenaga kerja dari pada permintaannya, sehingga memunculkan fenomena pengangguran. Di satu sisi, pengangguran
PENGARUH INVESTASI LANGSUNG ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Ilman, Abdul Hadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v1i2.1

Abstract

Hubungan antara investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) dengan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tema yang paling banyak diperdebatkan dalam ilmu ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak dari FDI terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah regresi linier dengan berbasis pada data time series dari tahun 1981 hingga 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan khusus antara FDI dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Lebih dari itu, FDI mendominasi investasi domestik di Indonesia dan tidak ada bukti signifikan yang menunjukkan bahwa FDI lebih efisien untuk pertumbuhan ekonomi dari pada investasi domestik.
PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP INFLASI DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Apprirachman, Rozzy; Suwardi, Didi; Ilman, Abdul Hadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.4

Abstract

Penelitian  ini  di  desain  untuk  mencari  pengaruh  dari  desentalisasi  fiskal terhadap inflasi  di Provinsi  Nusa  Tenggara  Barat dari  tahun  2010 -2014  dengan  melihat  data  dari  sepuluh  kabupaten  kota  di  NTB  dalam  bentuk data panel.   Desentralisasi fiskal  di proksi  dari  rasio  DAK  terhadap  APBD, rasio  DAU  terhadap  APBD,  rasio  DBH  terhadap  APBD,  dan  retri busi. Sedangkan inflasi  diproksi  dari  PDRB Provinsi NTB.  Alat  analisis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Regresi  linear berganda  dengan  menggunakan  metode  Fixed  Effect  Model  (FEM).  Dari  hasil penelitian  dengan  signifikansi  95  persen  didapat  bahwa  Rasio  DAK  terhadap  APBD  berpengaruh  negatif  terhadap  inflasi  di  NTB  yaitu  ketika DAK  naik  satu  satuan  maka  inflasi  di  NTB  akan  berkurang  sebesar  0,1290144 satuan .  Rasio  DAU   Terhadap  APBD  berpengaruh   positif   terhdap inflas  di  NTB   dengan  koefisien  sebesar  0.5825204,  rasio  DBH terhadap APBD  berpengaruh  positif  terhadap  inflsi  sebesar  0,4592334  dan  retribusi berpengaruh  negatif  dan  signifikan  terhadap  inflasi  di  NTB  dengan  koefisien 0,0003764.
PERAN TEKNOLOGI FINANSIAL BAGI PEREKONOMIAN NEGARA BERKEMBANG Ilman, Abdul Hadi; Noviskandariani, Gita; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v4i1.260

Abstract

The emergence of financial technology is rooted from developed countries with established infrastructure, sophisticated technology, and more digital society. While this is not the case for developing countries, fintech has found difficulties in penetrating developing countries and improving their financial inclusion. This research aims to find fintech best practices around the world and analyze how they could improve the economic life of people in developing countries. We divided into three main category of problems that fintech could contribute and give solution: lack of infrastructure, less digital society, and chaotic and informal society. Then we analyzed three fintechs represent the three categories: Flutterwave, Creditfix, and Malako. We found that these fintechs have been able to contribute to financial inclusion and economy because of these reasons: 1) the ability to find what people really need; 2) the ability to simplify the sophisticated and complex technology behind the simple product; and 3) the ability to collaborate with traditional financial service.