Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF Moma, La; Tamalene, Hanisa
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 13 No 2 (2019): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : MATHEMATIC DEPARTMENT, FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES, UNIVERSITY OF PATTIMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.289 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol13iss2pp107-112ar812

Abstract

Pembelajaran matematika saat ini lebih menekankan pada kemampuan prosedural dan mekanistik. Komunikasi satu arah dalam pembelajaran, kurang memberi kemampuan berpikir tingkat tinggi serta bergantung pada buku paket, jarang memberikan soal non rutin. Guru/Dosen jarang memberikan keterampilan komunikasi matematis (Mathematics Communication Skills) kepada mahasiswa dalam pembelajaran matematika, sehingga jika diberi soal non rutin, dan pertanyaan yang memerlukan pemecahan kritis, dan kreatif, siswa mengalami kesulitan untuk memecahkannya. Salah satu alternatif pembelajaran untuk mengatasi hal tersebut, dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran generatif. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pencapaian dan perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran generatif dan konvensional. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan disain kelompok pretes-postes. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa terdapat perbedaan pencapaian kemampuan komunikasi matematis mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran generatif dan pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MEDIA SWISHMAX DAN TANPA SWISHMAX PADA MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 3 AMBON Talakua, Marlyd; Ratumanan, Tanwey Gerson; Tamalene, Hanisa
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 14 No 1 (2020): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : MATHEMATIC DEPARTMENT, FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES, UNIVERSITY OF PATTIMURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.727 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol14iss1pp031-038

Abstract

This study aims to determine whether there are differences between student's learning outcomes who are taught using swishmax as learning media and without using swishmax in the fractional operation material of class VII in SMP Negeri 3 Ambon. The study used experimental research with the pretest-posttest control group as research design. The study was conducted on class VII students of SMP Negeri 3 Ambon. there are two classes in the study. The first is experimental class which is taught using swishmax learning media and the second is control class which is taught without using swhismax. Based on the t-test with the help of the SPSS program, it was obtained t_count = t_3,591325> t_2.0106 = t_tabel, so that H0 is rejected or Ha is accepted. This shows that there are significant differences between the learning outcomes of students who are using Swishmax learning media and those are without using Swishmax learning media. Furthermore, the average scores of the experimental class and control class were 71.90 and 59.46 respectively. Thus, the learning of fractional operations using swishmax provides significantly better results compared to without swishmax.