Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan

Prosedur Penerimaan atas Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Azhariyah, Prameswari Edna; Efrianti, Desi; Rachman, Rachmawaty
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 2 No. 3 (2022): JABKES Edisi Desember 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i3.1521

Abstract

Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah salah satu bentuk penerimaan negara selain dari pajak. Proses penerimaan atas penerimaan bukan pajak tersebut harus sesuai prosedur yang berlaku. Prosedur yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan agar penerimaan tersebut berjalan lancer tanpa adanya kendala. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Prosedur Penerimaan atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang terjadi di Pusat Peneltian dan Pengembangan Hasil Hutan. Apa saja Kendala atas Penerimaan tersebut. Dan apakah telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan atas apa yang sudah dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan terkait Penerimaan PNBP tersebut. Hasil pengamatan menunjukan bahwa Penerimaan Negara Bukan Pajak di Pusat Penelitian Hasil Hutan sudah sesuai prosedur yang berlaku. Prosedur tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan dan Undang-undang. Keyword: Prosedur, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Pengelolaan Piutang Dagang Perusahaan: Studi Kasus Pada PT Elegant Indonesia Javany, Vega; Rachman, Rachmawaty; Andrianto, Toni
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 4 No. 2 (2024): JABKES Edisi Agustus 2024
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v4i2.1925

Abstract

Accounts receivable is one of the important assets for a company. Effective management of accounts receivable can contribute to the company's financial success and reduce the risk of losses due to delinquent payments. The management of accounts receivable involves a series of activities that include determining credit policies, monitoring customers, effective collection, handling bad debts, and reporting, as well as the use of appropriate information systems. Companies need to have a clear credit policy to control customer credit risk. In addition, regular customer monitoring can help identify customers who have poor payment potential or are experiencing financial difficulties. PT Elegant Indonesia located at Jalan Lintang raya Kav F7 Sentul Industrial Estate, Bogor is a private company engaged in the automotive sector that sells products such as car seat covers, sofa covers, motorcycle seat covers, velvet carpets, and other car accessories. PT Elegant Indonesia's operational activities are carried out on credit. So that it will cause receivables and management of these receivables. Therefore controlling it is needed (SOP) so that it has a good impact on the company. The purpose of this study is to discuss the understanding, of the importance of managing accounts receivable.   Keywords: Trade Receivables
Tinjauan Prosedur Pengeluaran Kas Untuk Pembayaran Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja Pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bogor Kota Hendrasty, Syifa; Rachman, Rachmawaty
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 3 No. 2 (2023): JABKES Edisi Agustus 2023
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v3i2.1949

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan merupakan suatu badan sosial yang dibentuk oleh pemerintah guna untuk memberikan program perlindungan sosial kepada seluruh tenaga kerja di Indonesia. Terdapat 5 (lima) program yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK). Dari kelima program tersebut, program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) menjadi program yang wajib dimiliki oleh setiap pekerja, karena jaminan ini melindungi agar pekerja yang tidak mampu bekerja, mengalami kecacatan, atau meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, agar tetap terjamin kehidupannya dan dapat memperoleh hak-hak nya sebagai pekerja seperti sebelum terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari pembahasan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengajuan klaim dan pengeluaran kas klaim jaminan kecelakaan. Selain itu, untuk mengetahui unsur-unsur pengendalian internal pada prosedur pengeluaran kas klaim jaminan kecelakaan kerja pada BPJS Ketenagakerjaan Cab. Bogor Kota. Prosedur dan pembayaran klaim JKK dimulai dari tenaga kerja yang melakukan perawatan di klinik atau rumah sakit kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam situasi ini, tenaga kerja tidak perlu membayar biaya perawatan atau pengobatan karena semua biaya akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, rumah sakit akan mengirimkan tagihan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk menyelesaikan piutang. BPJS Ketenagakerjaan membayar manfaat program JKK dan melakukan semua kegiatan operasionalnya yang tentunya membutuhkan kas.