Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FEASIBILITY OF SCHOOLOGY-BASED BLENDED LEARNING MEDIA IN RESPIRATORY SYSTEM OF XI GRADE TO TRAIN SCIENTIFIC LITERACY SKILL Fitria, Risa; Indana, Sifak
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Scientific literacy is the ability to use knowledge, identify problems, draw conclusions, and make decisions. Scientific literacy is trained through scientific experiments. Scientific experiments take a long time because students must understand the concept and orientation of the problem, carry out practical activities, and analyze data, hence there is a need for learning that can meet those needs. One solution is to use blended learning. The aim of this research was to describe the feasibility of media Schoology-based blended learning in the respiratory system of XI grade based on validity, practicality, and effectiveness to train scientific literacy skill. This research was developmental research used the Research and Development (R & D) model which consisted of problem and potential analysis, data collection, product design, product design validation, product design revision, product testing, and 1st product revision. Limited testing done in 20 XI grade students of SMA Negeri 1 Kedungpring. The research instruments used were learning media validation sheets, observation sheets of student activities, evaluation test sheets, student response sheets, and activity sheets for scientific literacy skills. The research data were analyzed descriptive quantitatively. The results showed that the learning media developed was very valid with a score of 3.88. Learning media was very practical based on the activities of students with a percentage of 93.19% and practical based on the activities of scientific literacy skills with a score of 80.5. Learning media was effective based on the results of learning completeness with a percentage of 80%, effective based on the achievement of learning indicators with a percentage of 75%, and very effective based on student responses with a percentage of 97.94%. Keywords: scientific literacy; respiration system; blended learning; schoology
Elementary School Parents’ Perspectives on Online English Language Teaching During Covid-19 Pandemic Mahmud, Yogi Saputra; Pujiastuti, Ani; Fitria, Risa; Lestari, Disa Evawani
International Journal of Elementary Education Vol 6, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v6i1.41258

Abstract

Untuk mencegah penyebaran Coronavirus, Pemerintah Indonesia memerintahkan seluruh institusi pendidikan untuk menyelenggarakan sistem belajar daring, termasuk sekolah dasar (SD). Seluruh pemangku kebijakan di sekolah, termasuk guru dan murid, mengalami perubahan yang tidak terduga dalam hal mode belajar dari pembelajaran tatap muka penuh waktu ke pembelajaran daring melalui berbagai media. Di Indonesia, mata pelajaran Bahasa Inggris dianggap sebagai muatan lokal di SD tanpa adanya kurikulum atau kerangka pembelajaran yang disepakati bersama. Di saat yang sama, siswa SD pun mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring karena kemandirian belajarnya masih dalam tahap awal perkembangan. Orang tua, sebagai sosok yang berpengetahuan, diharapkan dapat membantu aktivitas belajar daring para siswa. Namun, penelitian yang mengeksplorasi persepsi orang tua dalam pembelajaran daring masih terbatas, terutama di konteks Indonesia saat pandemic global. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu persepsi 40 orang tua Indonesia dalam mendukung proses belajar daring mulai dari awal tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua menyatakan minat dengan apa yang anak mereka pelajari dan mendukung kegiatan belajar Bahasa Inggris secara daring. Meskipun begitu, sebagian besar orang tua juga memiliki kekhawatiran tentang perkembangan kemampuan produktif Bahasa Inggris, dan aspek lainnya, seperti kurangnya interaksi kelas, media/metode/sumber belajar yang tidak efektif, dan kurangnya durasi belajar.Â