Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

OPTIMALISASI PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 UNTUK KESIAPSIAGAAN DESA WISATA PENTINGSARI MENUJU INDONESIA SEHAT: Optimization of the Covid-19 Health Protocol For Preparedness of Pentingsari Tourism Village Towards A Healthy Indonesia Diah Pujiastuti; Isnanto
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.944 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.944

Abstract

Pendahuluan : COVID-19 berdampak pada semua aspek termasuk sektor pariwisata. Saat ini Desa Wisata Pentingsari akan membuka kembali kawasan wisata dengan mengikuti adaptasi kebisaan baru. Hal ini dapat menjadi polemik, satu sisi dianggap akan meningkatkan kasus COVID-19, disisi lain era adaptasi kebiasaan baru menjadi upaya meredam tingginya kerentanan sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat. Polemik dapat dihilangkan jika masyarakat memiliki kemampuan optimal dalam kesiapsiagaan terhadap pandemi COVID-19 dengan patuh menerapkan protokol kesehatan. Tujuan Mengetahui pengaruh optimalisasi protokol kesehatan COVID-19 terhadap kesiapsiagaan Desa Wisata Pentingsari pada masa pandemi COVID-1.  Metode:Desain penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan quasi experiment one group pre and post test design pada 145 pekerja wisata di Desa Wisata Pentingsari menggunakan teknik accidental sampling dengan uji Wilcoxon yang sebelumnya diuji normalitas Kolmogorov Smirnov. Penelitian dilakukan bulan September hingga November 2021 dengan memberikan tiga (3) kali pelatihan serta pendampingan dalam pelaksanaan kesiapsiagaan protocol Kesehatan COVID-19. Hasil: Hasil uji bivariat menunjukkan nilai p-value 0,000. Artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah pelatihan optimalisasi protokol kesehatan COVID-19. Hal ini dibuktikan dengan delta mean meningkat sebanyak 9,3 poin). Kesimpulan: Implementasi pelaksaanan protokol kesehatan sangat berperan dalam pencegahan dan penyebaran COVID-19 di area wisata. Perlunya melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik pengelola maupun pekerja di area wisata agar tercapai persamaan persepsi tentang konsep wisata yang aman sehat di masa pandemi COVID-19, penerapan protokol kesehatan yang ketat dan dilaksanakan bersama, pendampingan serta pengawasan secara berkelanjutan dari unsur pemerintahan setempat.
GAMBARAN PERSEPSI PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF TENTANG PEMBATASAN CAIRAN DI POLIKLINIK JANTUNG DI RUMAH SAKIT SWASTA YOGYAKARTA: An Overview Patient’s Perception of Congestive Heart Failure About Fluid Restriction at The Cardiac Clinic in Non-Government Hospital Andy Nugroho; Diah Pujiastuti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1383

Abstract

Pendahuluan : Kematian akibat penyakit jantung menduduki peringkat nomer satu. Gagal jantung kongestif merupakan tahap akhir dari penyakit jantung. Pasien akan merasakan keluhan seperti sesak nafas, batuk dan kaki bengkak. Pasien gagal jantung kongestif perlu membatasi asupan cairan guna mengurangi kelebihan cairan. Tindakan pembatasan cairan dipengaruhi oleh persepsi. Tujuan: Mengetahui gambaran persepsi pasien Gagal Jantung Kongestif tentang tindakan pembatasan cairan di poliklinik jantung sakit swasta di Yogyakarta Tahun 2022. Metode: Desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 52 pasien gagal jantung kongestif di poliklinik jantung di salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta. Alat ukurnya adalah kuesioner. Hasil: Responden berjumlah 52 pasien gagal jantung kongestif. Responden yang mempunyai persepsi positif sebanyak 44 responden (84,6%) dan responden yang mempunyai persepsi negatif sebanyak 8 responden (15,4%). Kesimpulan: Hampir seluruh pasien gagal jantung kongestif memiliki persespi positif tentang pembatasan cairan yaitu 44 responden dari 52 responden. Dalam penelitian terkait persepsi pasien Gagal Jantung Kongesti tentang pembatasan cairan bisa menggunakan metode kualitatif atau bisa menggunakan analisa bivariat jika ingin meneliti tentang hubungan salah satu karakteristik responden dengan persepsi pasien