Widiyanti, Tirani
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

Pengaruh Pemberian Naungan dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Artemisia Vulgaris L. Widiyanti, Tirani; Murdiono, Wisnu Eko; Koesriharti, Koesriharti
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1333

Abstract

Artemisia vulgaris L. merupakan tanaman yang mengandung senyawa artemisinin. Artemisinin merupakan senyawa yang seskuiterpen lakton yang sangat efektif untuk membunuh Plasmodium falciparum. Tanaman ini merupakan tanaman subtropis sehingga tidak sesuai apabila dibudidayakan di daerah tropis. Tanaman ini apabila ditanam di dataran rendah maka pertumbuhannya kurang baik, karena intensitas cahaya dan suhu yang terlalu tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan selama masa vegetatif yaitu dengan pemberian naungan dan pupuk N berupa pupuk urea. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan interaksi antara pemberian naungan dan dosis pupuk nitrogen pada pertumbuhan dan hasil tanaman Artemisia vulgaris L. dan mendapatkan kerapatan naungan dan atau dosis pupuk N yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman Artemisia vulgaris L. Penelitian dilaksanakan di Lahan Desa Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu pada bulan September sampai Desember 2018 dengan menggunakan metode rancangan Petak Terbagi (Split Plot). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan naungan dan pupuk N (urea) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Artemisia vulgaris L., perlakuan naungan tidak berpengaruh nyata pada semua pengamatan pertumbuhan dan hasil tanaman Artemisia vulgaris L., dan Pemberian pupuk Nitrogen 80 Kg ha-1 dapat meningkatkan hasil panjang tanaman, jumlah daun, bobot segar total, bobot segar daun, dan bobot kering daun dibandingkan dengan dosis pupuk urea 60 Kg ha-1 dan 100 Kg ha-1.