Stunting merupakan salah satu bentuk malnutrisi. Ini merupakan batasan pentingbagi perkembangan manusia selama 1.000 hari pertama kehidupan sejakkehamilan hingga usia 2 tahun. Tingginya angka kekurangan gizi kronis padaanak-anak masih terjadi secara global, suatu kondisi yang sangat terkait dengankemiskinan. Praktik pemberian makan yang kurang optimal pada masa bayiditambah dengan tingginya beban penyakit menular juga menyebabkan buruknyapertumbuhan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaranpengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam upaya pencegahan stunting diWilayah Kerja Puskesmas Unit 2. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah penelitian kuntitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalampenelitian ini sebanyak 150 orang ibu dengan anak usia 0-5 tahun yang datangmembawa anaknya ke Puskesmas dengan besar sampel 100 responden. Penelitiandilaksanakan pada bulan Maret 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas unit 2Sumbawa. Cara pengambilan sampel penelitian ini menggunakan probabilitysampling dengan teknik simple random sampling Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah lembar kuesioner tentang pengetahuan stunting sikapdan perilaku dengan jumlah soal masing-masing 10 butir. Analisa data dalampenelitian ini adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwagambaran pengetahuan ibu dalam upaya pencegahan stunting berada dalamkategori baik yaitu sebanyak 60 responden (60%), gambaran sikap ibu beradadalam kategori baik yaitu sebanyak 65 responden (65%) dan gambaran perilakuibu berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 69 responden (69%). Berdasarkanhasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sebagian besargambaran pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam upaya pencegahan stuntingdalam kategori baik.