Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Madhya Bekasi pada periode tahun 2017–2021 dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel inflasi, nilai tukar rupiah dan jumlah Pengusaha Kena Pajak terhadap penerimaan PPN. Populasi penelitian ini adalah data inflasi, nilai tukar rupiah, jumlah pengusaha kena pajak, dan penerimaan PPN. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan pengujian data menggunakan program SPPS versi 25. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bentuk asosiatif dan analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan seluruh populasi sebagai sampel, sehingga diambil 60 observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan PPN, nilai tukar rupiah dan jumlah PKP secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan PPN. Inflasi, nilai tukar rupiah, dan jumlah PKP secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan PPN pada KPP Madya Bekasi. (10 PT)Kata kunci : inflasi, nilai tukar rupiah, jumlah pengusaha kena pajak, pajak pertambahan nilai