Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah program linier.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah tiga siswa dengan kemampuan representasi matematis tinggi, sedang dan rendah. Siswa dipilih berdasarkan nilai hasil ulangan harian program linier, lalu diberikan tes pertama dan wawancara pertama. Selanjutnya subjek diberikan tes dan wawancara kedua dengan materi yang hampir sama dengan tes pertama untuk mengetahui subjek menjawab dengan konsisten. Teknik triangulasi menggunkan triangulasi waktu. Kemampuan representasi matematis siswa di deskripsikan dengan menguasai indikator kemampuan representasi visual (gambar/tabel), simbolik (persamaan atau ekspresi matematis), dan verbal (kata-kata dan teks tertulis). Hasil menunjukan bahwa siswa dengan kemampuan tinggi dan sedang memenuhi semua indikator dengan baik dibanding dengan siswa berkemampuan representasi matematis rendah hanya memenuhi satu indikator.