Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Hipoglikemik Fraksi Etil Asetat Ampas Tahu menggunakan Model Hewan Ikan Zebra (Danio rerio) Nina Herlina; Mulyati; Yulianita; Putri Ananda
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB; Tropical Biopharmaca Research Center - Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1145.193 KB) | DOI: 10.29244/jji.v5i1.183

Abstract

Ampas tahu mengandung isoflavon genistein dan daidzein yang diduga memiliki efek hipoglikemik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek hipoglikemik fraksi etil asetat ampas tahu (FEAAT). Ekstraksi isoflavon ampas tahu dilakukan dengan metode refluks menggunakan etanol dan HCl, kemudian fraksinasi menggunakan etil asetat. Efek hipoglikemik FEAAT dibuktikan menggunakan ikan zebra sebagai hewan uji. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol negatif (akuades), FEAAT1 dan FEAAT2 dengan konsentrasi 3,75% dan 5% serta kontrol positif (metformin). Hiperglikemia diinduksi dengan perendaman menggunakan aloksan 0,05% selama 30 menit, glukosa 1% selama 30 menit. Selanjutnya dilakukan pemberian sampel uji selama 120 menit secara berurutan untuk menguji efek hipoglikemik dari sampel uji. Cuplikan darah diambil pada menit ke-0, 30, 60, 90, dan 120 untuk diuji kadar glukosa darah. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada luas Area Under Curve (AUC0-120) kontrol negatif dengan FEAAT2 dan metformin (p < 0,01). Sementara hasil nilai AUC0-120 FEAAT1 tidak berbeda nyata dengan kontrol negatif. FEAAT2 efektif sebagai agen hipoglikemik pada model hewan ikan zebra yang diinduksi hiperglikemik.
Efek Antidiabetes Fraksi Etil Asetat Ampas Tahu Pada Model Hewan Resisten Insulin Nina Herlina; Dwi Indriati; Mulyati; Yulianita; Elsa Fitria
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB; Tropical Biopharmaca Research Center - Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.501 KB) | DOI: 10.29244/jji.v5i1.185

Abstract

Ampas tahu telah menunjukkan efek antidiabetes pada model hewan yang diinduksi aloksan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antidiabetes fraksi etil asetat ampas tahu (FEAAT) pada model hewan resisten insulin. Ampas tahu diekstraksi dengan metode refluks menggunakan etanol dan HCl, kemudian difraksinasi menggunakan etil asetat. Mencit dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok normal, induksi, obat pembanding (Metformin), FEAAT1 (200 mg/kg bb) dan FEAAT2 (400 mg/kg bb). Mencit diinduksi resisten insulin dengan pemberian diet tinggi lemak dan glukosa selama 14 hari. kemudian diberikan bahan uji selama 14 hari. Pengujian efektivitas antidiabetes dilakukan dengan modifikasi Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO). Nilai Area Under Curve (AUC) diukur sebagai gambaran efek penurunan kadar glukosa darah. Data AUC yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji Analisi of varians (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai AUC kelompok FEAAT1 tidak memberikan perbedaan yang nyata (p > 0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif, sedangkan kelompok FEAAT2 dan Metformin memberikan perbedaan yang nyata (p < 0,05). Jika dibandingkan dengan kelompok normal, kelompok FEAAT2 dan Metformin tidak memiliki pengaruh yang berbeda nyata (p > 0,05) sementara nilai AUC FEAAT1 berbeda nyata (p < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa FEAAT2 efektif sebagai antidiabetes pada model hewan resisten insulin.
The Study of Advertisement Quality of Message, Attractiveness, and Display Frequency Influence to Purchase Intention in Indonesia Dinar Annisa Susanti; Yulianita
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v4i2.1324

Abstract

The objective of this study was to find out the effectiveness of quality of message, attractiveness, and display frequency in Dove TV advertisement in influencing the purchase intention. This study was performed with quantitative as the main approach and supported by a qualitative approach to help explain the findings. The population of this study was the Indonesia TV. The sample was drawn using purposive and quota sampling. Therefore, there were 200 female respondents between 18 to 35 years old. Meanwhile, for qualitative data gathering, there were five resources. The resources are selected randomly from 200 respondents. After quantitative analysis of the data, it is revealed that all the variables in Dove TV advertisement have a positive and significant impact on purchase intention. It means the hypothesis 1, 2, and 3 were accepted. However, the strongest impact belongs to the quality of the message. Followed by display frequencies and the last is attractiveness. Despite that, there is only a slight difference between display frequencies and attractiveness. This result is also confirmed by qualitative data analysis. Hence, the marketers should pay more attention to the quality of the message rather than any variable, without neglecting others in creating the plan for advertisement.