Salah satu indikator kesuksesan penerapan MBS di sekolah dilihat dari aspek peran serta masyarakat. Peran serta masyarakat khususnya orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan selama ini masih minim. Partisipasi masyarakat selama ini pada umumnya sebatas pada dukungan dana, sementara dukungan lain seperti pemikiran, moral, dan bidang barang atau jasa kurang diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan implementasi manajemen berbasis sekolah, factor yang mendukung serta penghambat dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di Kecamatan Pantai Labu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan penelitian kualitatif. Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan teknik triangulasi melalui observasi, wawancara dan dokumen. Hasil penelitian ini mengungkapkan temuan bahwa peran serta masyarakat dalam implementasi manajemen berbasis sekolah masih minim, kurangnya pemahaman kepala sekolah tentang batasan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sekolah merupakan paktor dominan. Keterlibatan masyarakat sebagai bagian dari komite sekolah masih sebatas formalitas untuk melengkapi struktur sekolah.