Desa Jatian merupakan desa yang sampai saat ini masih mampu melestarikan salah satu kearifan lokal yang ada di Kabupaten Jember. Kearifan lokal yang tetap berkembang dan dilestarikan di Desa Jatian yaitu Nyunteng. Kearifan lokal Nyunteng merupakan suatu tradisi tradisi atau kebudayaan turun ? temurun yang dilakukan oleh masyarakat sekitar sebagai ungkapan rasa syukur dan rasa terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan leluhur nenek moyang masyarakat setempat. Pelaksanaan Nyunteng melibatkan masyarakat sehingga secara tidak langsung timbul interaksi sosial atau hubungan sosial yang terjadi antar masyarakat, khususnya petani padi. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan proses pelaksanaan Nyunteng dan (2) perannya terhadap hubungan sosial petani pangan yang ada di Desa Jatian. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Jatian Kecamatan Pakusari Kecamatan Jember. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang menjadikan petani dan masyarakat sebagai subjek penelitian. Data yang diperoleh dari lapang dianalisis dengan beberapa metode yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) serangkaian proses Nyunteng dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dilakukan disawah secara sederhana dan di sawah sekaligus di rumah secara besar ? besaran, (2) kearifan lokal Nyunteng memiliki peran khusus dalam hubungan sosial petani pangan. Peran kearifan lokal Nyunteng dapat meningkatkan hubungan antara petani pangan dan masyarakat sekitar yang terlibat dalam pelaksanaan Nyunteng.