This Author published in this journals
All Journal Jifosi
Mumpuni, Retno
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANCANG BANGUN BOT AUTO TRADE CRYPTOCURRENCY BERBASIS WEB Setiawan, Rienaldi; Parlika, Rizky; Mumpuni, Retno
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 1 No. 2 (2020): JIFoSI Volume 1, No 2: Juli 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.444 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi Virtual Currency atau mata uang virtual akan memungkinkan orang  membeli, berdagang dan berinvestasi tanpa intervensi bank atau lembaga keuangan lainnya, salah satunya adalah Cryptocurrency. Perdagangan cryptocurrency mulai ramai dilakukan dimana pelaku trading melakukan aktivitas trading dengan memantau harga pasar secara terus menerus. Untuk mempermudah dalam melakukan trading, maka diperlukan sebuah aplikasi secara otomatis melakukan aktifitas trading. BOT auto trade akan menggunakan metode peramalan yaitu Stochastic dan Exponential Moving Average (EMA). Hasil yang didapat menunjukkan bahwa aplikasi BOT auto trade ini dapat memberikan kemudahan kepada pelaku trading dalam melakukan trading. Meskipun demikian aplikasi BOT auto trade tidak menjamin akan selalu memberikan profit dikarenakan pergerakan harga yang sangat fluktuatif.
PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN BERBASIS INFORMASI TERDOKUMENTASI ISO 9001:2015 (STUDI KASUS PT.SANTAFI SUKSES MANDIRI) Aulia N, Rayhan; Alit, Ronggo; Mumpuni, Retno
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 1 No. 2 (2020): JIFoSI Volume 1, No 2: Juli 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.386 KB)

Abstract

Dengan adanya dukungan internet yang mendorong perkembangan sistem manajem dari manual menuju daring atau dikenal dengan istilah sistem informasi manajemen (SIM), merancang sistem manajemen keuangan untuk perusahaan bukanlah perkara yang begitu sulit. menggunakan standar yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO), tepatnya pada seri ISO 9001:2015 pada salah satu klausul ke 7 dukungan,  subklausul 7.5,  yang membahas mengenai informasi terdokumentasi.  Secara umum persyaratan ini berisi tentang dokumen yang harus ada dalam menunjang perancangan sistem manajemen. Subklausul 7.5 membahas khusus mengenai persyaratan informasi terdokumentasi yang harus dijalankan perusahaan, metode ini yang digunakan untuk membangun sistem manajemen keuangan, dengan tambahan analisis kesenjangan berbasis klausul yang sama bertujuan membantu dalam pencarian kekurangan sistem yang dimilki oleh perusahaan saat ini. Setelah menggunakan analisis kesenjangan dan perancangan sistem manajemen keuangan berbasis informasi terdokumentasi, kekurangan sistem bisa diatasi sehingga hasil perancangan sistem baru dapat berjalan lebih baik dan tepat dari sebelumnya.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Menggunakan Metode AHP Dan SAW Pada Apotek Herdi Rofaldi; Prima Aditiawan, Firza; Mumpuni, Retno
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 2 No. 2 (2021): JIFoSI Volume 2, No 2: Juli 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apotek merupakan sarana layanan yang bergerak di bidang kesehatan sekaligus perdagangan. Pada apotek, pemilihan supplier barang sangatlah penting, terutama dalam melayani kebutuhan pelanggan mereka. Salah satu aktifitas kerja yang sangat penting dalam apotek adalah persediaan produk, khususnya obat-obatan. Dalam menentukan supplier, Apotek Merpati 1 masih bekerja secara manual. Oleh karena itu, peneliti membuat sistem pendukung keputusan dalam pengadaan barang untuk memilih calon supplier terbaik. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk memperoleh nilai bobot AHP dari masing-masing kriteria dan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk memberikan nilai alternatif dan perangkingan dari perhitungan nilai AHP serta nilai normalisasi calon supplier. Hasil dari penelitian ini yaitu menggunakan lima kriteria sebagai acuan perhitungan, dengan masing-masing nilai bobot yang diperoleh dari setiap kriteria yaitu, kualitas barang (0.58), respon pelayanan (0.11), kemasan (0.12), biaya (0.15), dan waktu pengiriman (0.04). Dengan sistem pendukung keputusan pemilihan supplier barang menggunakan metode AHP dan SAW ini dapat membantu pihak apotek dalam menentukan pemilihan supplier terbaik.
Pembuatan Aplikasi Seleksi Atlet Pencak Silat Menggunakan Metode Profile Matching Lintas, Ilham Lintas Perdana; Mumpuni, Retno; Sugiarto
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 2 No. 2 (2021): JIFoSI Volume 2, No 2: Juli 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencak silat merupakan salah satu seni beladiri nusantara warisan leluhur yang wajib untuk dilestarikan. Keanekaragaman budaya, suku, dan adat yang ada di indonesia membuat banyak perguruan pencak silat bermunculan. Hali tiu jelas juga dapat mengakibatkan perbedaan prinsip yang terkadang mengakibatkan perselisihan antara perguruan pencak silat. Terlepas dari itu semua perkembangan pencak silat sangat pesat yang ditandai dengan banyaknya atlet pencak silat yang memiliki prestasi dalam kancah nasional bahkan internasional. Pada proses seleksi atlet untuk sebuah kejuaraan terkadang terjadi kecemburuan antar perguruan dikarenakan kurangnya transparansi dalam proses seleksi tersebut. Diperlukan sebuah sistem yang dapat melakukan proses seleksi yang transparan dan terstruktut. Metode yang digunakan dalam sistem tersebut adalah profile matching. Pada prosesnya metode ini digunakan untuk membandingkan antara nilai individu atlet dengan nilai standar. Setelah perbandingan dilakukan maka akan diketahui nilai perbedaanya (gap), semakin besar nilai gap maka semakin kecil peluang untuk lolos dalam seleksi sedangkan jika semakin kecil nilai gap maka semakin besar peluang untuk lolos dalam seleksi. Dalam sistem pendukung keputusan juga dibutuhkan beberapa kriteria untuk dijadikan nilai standar. Kriteria tersebut diambil dari pelatih kontingen pencak silat sejumlah 14 kriteria. Hasil dari penelitian ini merupakan perangkingan dari hasil penilaian setiap atlet yang dihitung menggunakan metode profile matching. Dengan hasil ini pelatih dapat menentukan atlet yang layak lolos dalam seleksi dan hasil dari proses seleksi dapat dilihat oleh semua atlet sehingga bersifat transparan.
SPK Penilaian Kinerja Untuk Kenaikan Jabatan Pegawai Menggunakan Metode Moora Alatas, Amirah; Mumpuni, Retno; Lina Nurlaili, Afina
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 2 No. 2 (2021): JIFoSI Volume 2, No 2: Juli 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) adalah faktor utama pendukung kemajuan dan kualitas suatu perusahaan untuk mencapai tujuan nya. Dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan dibutuhkan penilaian prestasi atau evaluasi sistematis terhadap kinerja pegawai. Penilaian kinerja ini dapat meningkatkan produktifitas dan pengembangan karir setiap pegawai sebagai dasar kenaikan jabatan.Melihat permasalahan yang dihadapi pada PT. Supra Visual Mandiri maka perlu dibangun sebuah sistem yang dapat membantu dalam proses penilaian kinerja serta memberikan masukan kepada pemimpin dalam mengambil keputusan yang tepat sesuai kriteria dan bobot yang ditentukan oleh perusahaan. Metode yang digunakan dalam penilaian pegawai ini adalah metode Moora. Metode MOORA merupakan metode multi atribut yang digunakan untuk memilih beberapa alternatif. Setiap alternatif terdiri dari beberapa atribut yang memiliki nilai bobot yang menunujukkan perbandingan antar atribut. Pembobotan dan pemberian peringkat ini digunakan untuk mencari alternatif terbaik, yang dalam hal ini adalah yang berhak mendapat kenaikan jabatan. Dengan metode perangkingan tersebut, diharapkan seleksi penilaian kinerja akan lebih efektif, transparan dan tepat karena berdasarkan nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan.