<![CDATA[Abstract Indonesia as a country with the largest archipelago which has a Muslim majority population is a country that has the potential to develop Muslim-friendly tourism. In developing Muslim-friendly tourism, in line with the increasing number of visitors to a tourist destination. Several factors can increase visitors to travel. This study aims to determine the effect of destination image, service quality, and pandemic risk on the intention to travel in halal-friendly tourism. This study involved 100 Muslim respondents who came from East Java and outside East Java. The data collection method uses questionnaires that was distributed online. The data analysis method used is SEM (Structural Equation Modeling). The results showed that the variables of destination image and service quality influenced the Muslim community's intention to travel. Meanwhile, the risk of a pandemic does not affect the intention to travel. These three variables were studied with reference to the theory of planned behavior. Keywords: Intention, Destination Image, Service Quality, Pandemic Risk, TPB Abstrak Indonesia sebagai negara dengan kepulauan terbesar yang memiliki penduduk mayoritas muslim merupakan negara yang memiliki potensi dalam pengembangan pariwisata yang ramah muslim. Dalam ,engembangkan pariwisata ramah muslim, selaras dengan peningkatan jumlah pengunjung pada sebuah destinasi wisata. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan pengunjung untuk berwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra destinasi, kualitas pelayanan dan resiko pandemi terhadap intensi berwisata pada pariwisata ramah halal. Penelitian ini melibatkan 100 responden beragama Islam yang berasal dari Jawa Timur maupun luar Jawa timur. Metode pengumpulan data menggunakan keusioner yang disebar secara online. Metode analisis data yang digunakan adalah SEM (Stuctural Equation Modelling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra destinasi dan kualitas pelayanan memberikan pengaruh kepada intensi masyarakat muslim untuk berwisata. Sedangkan resiko pandemi tidak memberikan pengaruh terhadap intensi berwisata. Ketiga variabel tersebut diteliti dengan beracuan pada theory of planned behaviour. Kata Kunci: Intensi, Citra Destinasi, Kualitas Pelayanan, Resiko Pandemi, TPB]]>
