Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan dan self-efficacy terhadap prokrastinasi. Populasi penelitian berjumlah 34 guru di salah satu sekolah negeri di Yogyakarta. Data analisis dengan regresi linier berganda. Alat pengumpulan data berupa kuesioner skala prokrastinasi, self-efficacy, dan gaya kepemimpinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan self-efficacy memiliki hubungan terhadap prokrastinasi. Variabel gaya kepemimpinan dan self-efficacy terhadap prokrastinasi memiliki nilai signifikansi sebesar p = 0,007 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi B = 0,015 untuk variabel gaya kepemimpinan, dan nilai koefisien korelasi B = -0,543. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan positif antara gaya kepemimpinan terhadap prokrastinasi namun kecil pengaruhnya, dan ada hubungan negatif antara self-efficacy dengan prokrastinasi. Kata kunci: Prokrastinasi, Self-efficacy, Gaya Kepemimpinan