Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan

HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN GADGET DAN PENDAMPINGAN ORANG TUA DENGAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL ANAK 3 - 6 TAHUN DI PAUD NURUR ROHMAH KECAMATAN PAKUHAJI Siti Hilda; Rini Sartika; M. Martono Diel
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 5 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v1i5.1938

Abstract

Latar Belakang : Penggunaan gadget dikalangan anak-anak berkembang dengan cepat, karena anak-anak menghabiskan waktu di dalam rumah berjam-jam dengan gadget, menonton video youtube, mendengarkan musik, dan bermain game, anak-anak cenderung menjadi agresif, dan mudah marah. Orang tua harus menjaga anak agar tidak berlebihan dalam menggunakan gadget dengan cara mengarahkan dan mendampingi anak dalam mengakses internet. Sebaiknya anak lebih sering diajak bermain di taman atau lingkungan sekitar. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada hubungan durasi penggunaan gadget dan pendampingan orang tua dengan masalah mental emosional anak 3-6 tahun di Paud Nurur Rohmah Kecamatan Pakuhaji. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan deskriptif korelasi dengan pendekatan scross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak 3 - 6 tahun di Paud Nurur Rohmah Kecamatan Pakuhaji. Jumlah populasi adalah 100 responden menggunakan teknik total sampling. Hasil : Durasi penggunaan gadget baik 64 (64%), sedang 23 (23%), buruk 13 (13%). Pendampingan orang tua baik 15 (15%), cukup baik 50 (50%), kurang baik 35 (35%). Kesimpulan : Penelitian didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan durasi penggunaan gadget dan pendampingan orang tua dengan masalah mental emosional.
HUBUNGAN ANEMIA DAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD KABUPATEN TANGERANG Ririn Utami; Rini Sartika; Ria Setia Sari
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i3.5497

Abstract

Pendahuluan : Bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram berhubungan erat dengan penyakit degeneratif di usia dewasa, BBLR lebih rentan terhadap kejadian kegemukan dan berisiko menderita NCD (Non Communicable Diseases) di usia dewasa, oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang harus dimulai sedini mungkin sejak janin dalam kandungan. Tujuan : untuk mengkaji hubungan antara anemia dan preeklampsia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Kabupaten Tangerang. Desain Penelitian : penelitian ini menggunakan desain kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data diambil dari rekam medis ibu hamil yang melahirkan di RSUD Kabupaten Tangerang pada periode Januari hingga Juni 2024. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini, peneliti menggunakan total sampling yang berjumlah 52 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik spearman rank untuk menguji hubungan antara variabel independen (anemia dan preeklampsia) dan variabel dependen (BBLR). Hasil :mayoritas responden mengalami anemia ringan (55,8%) dan mengalami preeklampsia ringan (55,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dan kejadian BBLR (p<0,05), serta hubungan yang signifikan antara preeklampsia dan kejadian BBLR (p<0,05). Kesimpulan : anemia dan preeklampsia pada ibu hamil memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian BBLR. Saran : Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi upaya pencegahan dan penanganan anemia dan preeklampsia pada ibu hamil untuk mengurangi risiko BBLR di RSUD Kabupaten Tangerang.