Latar belakang VAP merupakan pneumonia nosocomial pada pasien yang telah dipasang ventilasi mekanik dengan selang endotrakhea selama sedikitnya 48 jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian VAP diruang ICU RSU Provinsi Banten. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimental yaitu penelitian observasional dengan desain penelitian pendekatan cross sectional. Populasi 104 responden dengan tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling yaitu sampling jenuh. Dari 104 responden 78 mengalami VAP sedangkan 26 responden lainnya tidak mengalami VAP. Hasil penelitian menunjukan variable faktor lama penggunaan ventilator (p =0,01), oral hygiene (p= 0,003), suction (p=0,149), cuci tangan (p= 0,003), penggunaan sedasi (p=0,04). Dari semua faktor yang dilakukan penelitian terhadap angka kejdaian VAP, kesimpulannya terdapat hubungan antara lama penggunaan ventilator, oral hygiene, cuci tangan, serta penggunaan sedasi dengan nilai p < 0,05 atau Ha diterima sedangkan suction karena nilai p>0,05 maka tidak ada hubungan atau Ha ditolak atau Ho diterima.