Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah

KONSEP MAQASHID AL-SYARIAH DALAM MENJAGA FITRAH ANAK ., Misbahuzzulam; Febrian, Muhammad Rizki
Al-MAJAALIS Vol 7 No 1 (2019): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.074 KB) | DOI: 10.37397/almajalis.v7i1.123

Abstract

Melihat perkembangan teknologi yang semakin maju serta mempengaruhi perkembangan anak, maka diperlukan suatu konsep untuk para orangtua dalam menjaga fitrah anak-anaknya, oleh karena itu konsep Maqashid Al-syariah dalam penjagaan fitrah anak ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pendidik terutama para orangtua. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif non interaktif secara analitical concept, yaitu suatu studi yang menjelaskan arti dari suatu konsep, dengan menguraikan arti umum atau yang penting, arti yang berbeda, dan pemakaian sesuai dengan konsep. Peneliti juga menjelaskan hakikat dari maqashid Al-syariah yaitu untuk mewujudkan kemaslahatan di dunia dan akhirat. Sedangkan maslahat berdasarkan tingkat kebutuhannya terbagi menjadi tiga katagori, yaitu; dharuriyyat (kemaslahatan primer), hajiyyat (kemaslahatan sekunder) dan tahsiniyyat (kemaslahatan tersier). Adapun macam-macam fitrah anak yang bersifat primer diklasifikasikan menjadi delapan macam, kedelapan hal tersebut adalah fitrah keimanan, fitrah belajar dan bernalar, fitrah bakat dan kepemimpinan, fitrah perkembangan, fitrah seksualitas dan cinta, fitrah estetika dan bahasa, fitrah individualitas dan sosialitas, fitrah jasmani (fisik dan indera). Dalam penelitian ini akan dihubungkan antara maqashid Al-syariah dengan fitrah anak. Kemudian peneliti membentuk konsep yang dibuat dalam bentuk table dan bagan, yang akan diketahui muara dari konsep tersbut, yaitu semuanya bermuara pada orangtua.
KONSEP PEMAHAMAN AGAMA ISLAM TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL ANAK Irawan, Deni; Febrian, Muhammad Rizki
Al-MAJAALIS Vol 7 No 2 (2020): AL-MAJAALIS: JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.356 KB) | DOI: 10.37397/almajalis.v7i2.141

Abstract

Melihat maraknya pemahaman agama yang mengatasnamakan Islam, padahal Islam berlepas diri dari pemahaman tersebut. Salah satu contohnya adalah pemahaman radikalisme yang telah banyak mempengaruhi anak-anak atau remaja, dan salah satu sebab pendorong berkembangnya pemahaman radikalisme adalah pemahaman agama Islam yang salah ditanamkan pada anak. Oleh karena itu melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui cara mendidik dan menanamkan pemahaman agama yang benar pada anak, yang membuahkan kecerdasan emosi bagi anak serta dapat menjadi solusi bagi pendidikan bahkan untuk keamanan negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif non interaktif secara analitical concept. Kemudian peneliti membahas cara menanamkan pemahaman agama Islam, yaitu dengan menanamkan pendidikan akidah, ibadah dan akhlak pada anak. Dalam pembahasan pemahaman agama, hasil yang akan didapatkan adalah keyakinan tentang agama yang benar dan keyakinan tersebut akan menumbuhkan rasa selalu di awasi oleh Allah Ta?ala, sehingga menjadikan ibadah ikhlas kepada Allah dan membuahkan akhlak yang mulia; karena mengamalkan apa yang terdapat dalam Al-Qur?an dan hadis Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam. Adapun Kecerdasan emosional menurut para ahli menghasilkan sepuluh aspek yaitu; memahami perasaan sendiri, mampu mengekspresikan diri, tanggung jawab dan tekun, memahami diri sendiri, pengendalian diri dan memotivasi diri, perasaan diri, mempersepsi emosi diri, perasaan batin, kemampuan merasa diri, dan terakhir kematangan komunikasi. Kemudian dari kesepuluh aspek tersebut dapat dihubungkan dengan metode menanamkan pemahaman agama Islam, selanjutnya dibuat konsep pemahaman agama Islam terhadap kecerdasan emosional anak, yang semuanya menghasilkan hal-hal yang diinginkan pada kecerdasan emosional anak.