Padang, Ismed
Program Studi S1 Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Mahasiswa Perpajakan

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HIBURAN SEBAGAI SALAH SATU CARA MENINGKATKAN PENDAPATAN PAJAK DAERAH KOTA MALANG (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang) Padang, Ismed; Topowijono, .; Husaini, Achmad
Jurnal Mahasiswa Perpajakan Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi S-1 Perpajakan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.386 KB)

Abstract

Entertainment tax is a tax levied on the organization of entertainment. Type of research was descriptive. The location of reseach was the Local Income Official of Malang City. Data type included primary and secondary. Primary data were obtained from interview, whereas secondary data were collected from documents archived by the Local Income Official of Malang City. Result of research indicates that the intensification of entertainment tax collection by the Local Income Official of Malang City was involving some measures such as: conducting the socialization, increasing the supervision, improving Human Resource (HR) quality, and upgrading the accuracy of data and information. The realization of Malang City entertainment tax improved every year. However, the contribution of entertainment tax to Malang City local tax revenue was still very low. Such low contribution percentage was not due to the failure of realizing entertainment tax revenue, but because the target and realization of local tax were always always upgraded annually. Intensification by the Local Income Offical of Malang City was often followed by factors supporting and constraining entertainment tax intensification. Keyword : Entertainment Tax, Local Tax, Intensification ABSTRAK Pajak hiburan adalah pajak yang dikenakan atas penyelenggaraan hiburan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian di lakukan di Dispenda Kota Malang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen yang dimiliki oleh Dispenda Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intensifikasi pemungutan pajak hiburan yang dilakukan oleh Dispenda Kota Malang dengan cara : sosialisasi, peningkatan pengawasan, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan meningkatkan akurasi data dan informasi. Pajak hiburan di Kota Malang realisasinya selalu meningkat setiap tahun. Kontribusi pajak hiburan terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Malang masih tergolong sangat kurang. Kurangnya persentase kontribusi bukan dikarenakan tidak tercapainya realisasi penerimaan pajak hiburan, tetapi karena target dan realisasi pajak daerah secara keseluruhan selalu meningkat setiap tahunnya. Pelaksanaan intensifikasi oleh Dispenda Kota Malang diwarnai dengan adanya faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan intensifikasi pajak hiburan. Kata kunci : Pajak Hiburan, Pajak Daerah, Intensifikasi