Perbaikan varietas tanaman menyerbuk silang bisa dilakukan dengan perbaikan populasi.Pada proses penggaluran atau pembuatan varietas baru diperlukan adanya kemurnian genetik pada populasi.Bunga matahari merupakan tanaman menyerbuk silang.Penanaman bunga matahari dilakukan pada satu tempat yang sama tanpa kontrol persilangan, sehingga potensi persilangan antar aksesi sangat tinggi. Perkawinan secara acak dapat meningkatkan heterozigositas suatu populasi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasikeseragaman dalam aksesiĀ aksesi bunga matahari dan mengetahui hubungan filogenetik pada setiap aksesi sehingga mempermudah kegiatan pemuliaan tanaman selanjutnya. Evaluasi keseragaman dilakukan dengan uji kekerabatan menggunakan analisis cluster. Hasil analisis cluster menunjukkan bahwa dari 29 aksesi yang digunakan dalam penelitian, terdapat 13 aksesi yang telah seragam(HA 1, HA 7, HA 8, HA 10, HA 11, HA 25, HA 27, HA 28, HA 39, HA 40, HA 44, HA 45 dan HA 47) berdasarkankarakter bunga dan 7 aksesi yang telah seragam (HA 1, HA 18, HA 25, HA 28, HA 44, HA 45 dan HA 46) berdasarkan karakter biji.