Orlimao, Sanu Dwi
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Calon Varietas Jagung (Zea mays) pada Lahan Masam di Nunukan, Kalimantan Utara Orlimao, Sanu Dwi; Jaenun, M.; Sugiharto, Arifin Noor; Ardiarini, Noer Rahmi
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/991

Abstract

Pertumbuhan dan hasil jagung di lahan masam masih sangat rendah karena belum adanya benih jagung yang spesifik memiliki ketahanan terhadap pH masam. Kondisi lahan masam juga mengakibatkan hubungan antara pertumbuhan dan hasil yang berbeda bila dibandingkan dengan lahan yang bersifat netral. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil dari 10 calon varietas jagung yang diuji pada lahan masam di Nunukan, Kalimantan Utara. Korelasi antara pertumbuhan dan hasil dari 10 calon varietas jagung yang di uji juga dianalisis untuk mengetahui hubungan antara pertumbuhan dan hasil jagung pada lahan masam. Bahan yang digunakan adalah benih dari 10 calon varietas jagung, pupuk kompos, NPK, Urea, KCl dan dolomit. Penelitian menggunakan RAK dengan 3 kali ulangan. Karakter yang diamati sebanyak 9 karakter pertumbuhan dan 11 karakter hasil dan komponen hasil. Penelitian dilaksanakan pada Februari-Mei 2017 di Desa Semengkadu, Kelurahan Tanjung Harapan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara dengan ketinggian tempat sekitar 3 mdpl. Hasil penelitian pada lahan masam di Nunukan, Kalimantan Utara menunjukan adanya dua calon varietas yang dapat direkomendasikan sebagai benih alternatif untuk produksi jagung dilahan masam yaitu yaitu UB 1 dan UB 11 yang memiliki pertumbuhan yang baik dan nilai produksi yang setara dengan varietas pembanding yaitu BISI-18. Hasil analisis korelasi menunjukan bahwa hasil tanaman jagung memiliki korelasi yang positif dengan tinggi tanaman, tinggi letak tongkol, jumlah daun, bobot kering, laju asimilasi bersih (LAB) dan luas daun, selain itu hasil juga memiliki korelasi yang negatif dengan umur tasseling, umur silking, dan umur panen.