Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan nilai daya dukung serta potensi mengembang (swelling) akibat stabilisasi. Selain dilakukan stabilisasi penuh, akan dilakukan beberapa variasi stabilisasi menggunakan kolom DSM tipe triangular dengan diameter 4cm. Hasil dari penelitian ini menunjukan meningkatkan nilai daya dukung tanah dari 13 kg/cm2 menjadi 42,4 kg/cm2 dan mampu mengurangi potensi pengembangan dari 5,659% menjadi 0,136% akibat perbaikan dengan stabilisasi penuh. Pada penelitian variasi jarak dan panjang kolom DSM tipe triangular berdiameter 4cm, menunjukan bahwa nilai daya dukung tertinggi diperoleh pada jarak yang dekat dan kolom terpanjang sebesar 38 kg/cm2. Sedangkan untuk pengembangan dilakukan percobaan pendekatan dengan rasio perbaikan yang nantinya akan menghasilkan rumus regresi, dari rumus tersebut akan didapatkan potensi pengembangan yang terjadi pada variasi kolom DSM. Dari hasil analisis pada rumus regresi didapatkan semakin dekat jarak kolom dan semakin panjang kolom akan mengurangi potensi pengembangan yang terjadi. Dan untuk konfigurasi paling efisien untuk Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro adalah konfigurasi dengan jarak 1D (4cm) dan panjang kolom (Df)= 15cm dengan potensi pengembangan 0,78%. Kata kunci : Perbaikan Tanah, Stabilisasi, Kapur, Deep Soil Mixing, Swelling, Daya Dukung.