SATTVIKA, IDA AYU
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB

FENOMENA PET BOOM DI JEPANG YANG TERCERMIN DALAM DRAMA JUUI DOLITTLE KARYA KATSUAKI SETOGUCHI SATTVIKA, IDA AYU
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.711 KB)

Abstract

Kata Kunci: drama, fenomena, pet boom. Skripsi ini membahas tentang fenomena pet boom. Pet boom merupakan meningkatnya jumlah hewan peliharaan akibat bertambahnya hewan yang dipelihara. Pada penelitian kali ini penulis menggunakan sumber data berupa drama yang berjudul Juui Dolittle. Drama ini bercerita tentang seorang dokter hewan yang eksentrik tetapi memiliki keahlian dalam mengobati dan mengoperasi hewan. Dokter ini bernama Kenichi Tottori (Dolittle). Dia sangat memperhatikan bagaimana pemilik hewan mengurus dan memelihara peliharaannya. Drama ini lebih berfokus pada pemilik hewan yang membawa peliharaanya berobat ke klinik dokter Tottori dan interaksi pemilik dengan hewan maupun dokter hewan.  Oleh karena itulah, penulis akan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, “bagaimana fenomena pet boom di Jepang yang tercermin dalam drama Juui Dolittle?”. Alasan orang Jepang memelihara dan memanjakan hewan peliharaan akan dianalisis dengan membandingkannya terhadap alasan dan pandangan masyarakat Jepang menanggapi pet boom pada kehidupan nyata sesuai dengan penelitian sosiologi tentang pet boom.Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Penulis menggunakan teori dari Ian Watt, yaitu sastra sebagai cerminan masyarakat. Pendekatan ini mengarahkan analisis dengan tahapan gambaran tokoh-tokoh pemilik hewan yang berinteraksi dengan peliharaanya dan dokter hewan yang berupa dialog dan cuplikan adegan dari drama.Dialog maupun adegannya menunjukan alasan memelihara hewan dan dampak  yang sama dengan kenyataan masyarakat Jepang. Penyebab orangJepang memelihara hewan adalah karena hewan dianggap sebagai anggotakeluarga, hewan sebagai teman manusia, dan diijinkannya memelihara hewan di apartemen.Melalui drama ini penulis dapat mengetahui fenomena budaya maupun sosial yang terjadi pada masyarakat Jepang. Penulis berharap pada penelitian selanjutnya yang menggunakan drama Juui Dolittle sebagai data penelitian untuk mengangkat drama ini dengan pendekatan lain seperti pet boom menjadi gaya hidup dan status sosial masyarakat di Jepang dalam meneliti hubungan antara pemilik dengan hewan peliharaan dalam drama Juui Dolittle dengan tujuan memperkaya apresiasi dalam karya sastra.