ANGGARAWATI, RESTAVIA DEVI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB

PENGGUNAAN ALIH KODE DAN CAMPUR KODE OLEH ORANG JEPANG PADA JEJARING SOSIAL FACEBOOK ANGGARAWATI, RESTAVIA DEVI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 5, No 8 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.505 KB)

Abstract

Kata kunci: Sosiolinguistik, Alih Kode, Campur Kode, Facebook.Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Dewasa ini, dengan adanya kemajuan teknologi masyarakat membentuk kelompok di dunia maya melalui internet. Salah satu jejaring sosial yang sangat popular di kalangan masyarakat dunia adalah Facebook. Pengguna Facebook yang berasal dari berbagai daerah menyebabkan adanya variasi bahasa. Penulis mengamati para pengguna Facebook khususnya orang Jepang seringkali beralih dari satu bahasa ke bahasa lain (alih kode) atau menyisipkan unsur satu bahasa pada saat berbicara menggunakan bahasa lain (campur kode). Penelitian ini akan menjawab rumusan masalah yaitu (1) Jenis alih kode dan campur kode apakah yang digunakan oleh orang Jepang pada jejaring sosial Facebook, dan (2) Apa tujuan penggunaan alih kode dan campur kode oleh orang Jepang pada jejaring sosial Facebook.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan dan menganalisis jenis dan tujuan penggunaan alih kode dan campur kode oleh orangJepang pada jejaring sosial Facebook.Hasil dari penelitian ini adalah penulis menemukan 27 data temuan yang terdiri dari 12 alih kode, 13 campur kode, dan 2 alih kode dan campur kode sekaligus. Terdapat 0 alih kode intern, 13 alih kode ekstern, 10 alih kode situasional dan 3 alih kode metaforis. Sedangkan untuk campur kode, penulis menemukan 14 campur kode yang terdiri dari: 2 campur kode ke dalam (inner code mixing) dan 12 campur kode ke luar (outer code mixing). Tujuan penggunaan alih kode yang dominan adalah untuk mengakrabkan hubungan dan penggunaan campur kode untuk membicarakan topik.Penulis menyarankan untuk meneliti sosial media lain dan kajian yang lain seperti semantik atau psikolinguistik untuk penelitian selanjutnya.