KHOLILA, FITRIYA HARISA
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB

MAKNA SIMBOL PATUNG ANJING DALAM FILM HIGH SCHOOL DEBUT KARYA SUTRADARA TSUTOMU HANABUSA KHOLILA, FITRIYA HARISA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 5, No 8 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.983 KB)

Abstract

Kata Kunci: Film, Semiotik, Ikon, Indeks, Simbol Penelitian yang berjudul Analisis Simbol Patung Anjing Dalam Film High School Debut Karya Sutradara Tsutomo Hanabusa bertujuan untuk menganalisis makna dari simbol patung anjing yang digunakan sebagai latar dalam film tersebut. Berdasarkan alasan tersebut, maka dalam penelitian ini ditentukan beberapa rumusan masalah yaitu apa saja ikon, indeks, dan simbol yang terdapat dalam film High School Debut dan apa makna dari simbol patung anjing dalam film tersebut. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini menggunakan teori Semiotik Charles Sanders Pierce.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ikon, indeks, dan simbol serta mengetahui makna simbol patung anjing dalan film High School Debut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa simbol patung anjing berwajah manusia menginterpretasikan sosok Haruna. Haruna yang mempunyai sifat gigih dalam menanti seorang kekasih disimbolkan kepada patung anjing Hachiko. Hachiko sendiri terkenal dengan kesetiaanya kepada majikan. Persamaan antara karakter Haruna, Hachiko, dan isi dari cerita yang memberikan pesan kesetiaan membuat ketiga aspek saling berkaitan. Ikon dalam film ini adalah sosok Haruna, Yoh, dan patung anjing Hachiko berwajah manusia. Keberadaan Haruna dan patung anjing Hachiko berwajah manusia yang sering terlihat di setiap adegan menjadi indeks bahwa adanya suatu kemiripan antara Haruna dan  patung anjing. Setiap adegan penantian Haruna yang begitu panjang untuk mendapatkan kekasih menjadi simbol dari kesetiaan seorang wanita.Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti film ini dengan teori yang berbeda, misalnya menggunakan teori psikologi. Penelitian ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan teori semiotik dari Roland Barthes atau Ferdinand de Saussure.