ZULAIKAH, SITI
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB

PENGGUNAAN BEKI DAN HOU GA II SEBAGAI MODALITAS TOUI (DEONTIK) DALAM DRAMA HANZAWA NAOKI EPISODE 1-10 KARYA KATSUO FUKUZAWA ZULAIKAH, SITI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 6, No 3 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.447 KB)

Abstract

Kata Kunci   : Modalitas, toui, beki, hou ga ii Bahasa memiliki peran sangat penting dalam kehidupan sosial, sehingga banyak orang mempelajari bahasa selain bahasa ibu yang lebih dulu dipahaminya dan sudah menjadi kebiasaan. Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa asing yang diminati di negara Indonesia. Bahasa Jepang mempunyai banyak ciri khusus, salah satunya adalah dalam pembentukan struktur kalimat, kalimat berfungsi untuk menyampaikan makna. Fungsi dan makna dalam suatu kalimat ditentukan oleh  predikat.  Penggolongan bentuk, fungsi, makna dalam satuan bahasa disebut kategori gramatikal. Dalam bahasa Jepang modalitas termasuk dalam ketegori gramatikal dalam predikat. Lebih sempit  terdapat modalitas toui, yaitu modalitas yang digunakan untuk menyatakan kewajiban atau saran. Di antara bentuknya terdapat beki dan hou ga ii yang mempunyai kemiripan makna, yaitu keduanya mengandung makna saran. Berdasarkan latar belakang tersebut, diadakan penelitian yang berjudul “Penggunaan Beki dan Hou ga ii sebagai Modalitas Toui (Deontik) dalam Drama Hanzawa Naoki Episode 1-10 Karya Katsuo Fukuzawa”.  Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : (1) Apakah perbedaan penggunaan beki dan hou ga ii sebagai modalitas toui, dan (2) Apakah kedua bentuk tersebut dapat disubtitusikan dalam penggunaannya.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang diambil berasal dari drama Hanzawa Naoki karya sutradara Katsuo Fukuzawa. Adapun cara menganalisisnya yaitu dengan menguraikan situasi percakapan, mengsubtitusikan, menganalisis dan membuat tabel kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa beki dan hou ga ii termasuk dalam modalitas toui, yaitu modalitas yang menyatakan kewajiban atau saran. Dalam pengungkapan makna saran, penggunaan beki lebih didasarkan pada pertimbangan moral dan sosial, sedangkan penggunaan hou ga ii didasarkan pada pertimbangan praktis.Penulis menyarankan kepada pembelajar, khususnya pembelajar bahasa Jepang maupun sastra Jepang untuk meneliti lebih lanjut mengenai modalitas.