MARDIYAH, WIDDIYATUM
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB

TINDAK TUTUR ILOKUSI EKSPRESIF DALAM FILM “HIMITSU NO AKKO CHAN THE MOVIE” KARYA FUJIO AKATSUKA MARDIYAH, WIDDIYATUM
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 7, No 7 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kata Kunci: Pragmatik, Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif, Film Himitsu No Akko Chan The MoviePenelitian ini berjudul Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif dalam Film “Himitsu No Akko Chan The Movie” Karya Fujio Akatsuka membahas tentangsalah satu cabang ilmu dalam linguistik yaitu pragmatik. Dalam pragmatikmembahas tentang tindak tutur yang dilakukan oleh seseorang kepada seseorang yang lain untuk menyampaikan maksud dan tujuan yang mereka ingin sampaikan.Tindak tutur ilokusi menurut George Yule diklasifikasikan menjadi 5 dan salahsatunya yaitu ilokusi ekspresif,jenis tindak tutur yang menyatakan sesuatu yang dirasakan oleh penutur.Untuk mempermudah penelitian maka penulis merumuskan masalah yang akan dibahas sebagai berikut: (1) Tindak tutur ilokusi ekspresif apa sajakah yang terdapat dalam film “Himitsu No Akko Chan The Movie”?, (2) Apa fungsi tindak tutur ilokusi ekspresif dalam film “Himitsu No Akko Chan The Movie” dilakukan?. Ilokusi ekspresif yang akan dibahas dalam penelitian ini hanya kesenangan dan kemarahan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penulis menemukan 45 data temuan dalam penelitian ini, dan apabila dijabarkan beserta fungsinya sebagai berikut : (1) Tindak tutur ekspresif kesenangan memiliki fungsikonvivial mengucapkan terima kasih 2 temuan, mengucapkan syukur 5 temuan,menyakinkan 1 temuan, memuji 1 temuan dan mengucapkan selamat 1 temuan.Selain itu ada fungsi kolaboratif menyatakan 11 temuan dan mengumumkan 1 temuan. (2) Tindak tutur ekspresif kemarahan memiliki fungsi kompetitifmemerintah 4 temuan dan menuntut 3 temuan, sedangkan kolaboratif memerintah1 temuan. Selain itu ada fungsi konfliktif memarahi 3 temuan, menegur 2 temuan, mengomeli 3 temuan, mencerca 3 temuan, mengeluh 1 temuan, menuduh 1 temuan, mengecam 1 temuan, dan mengancam 1 temuan.Pada penelitian selanjutnya diharapkan akan ada yang meneliti lebi mendalam dengan objek yang sama namun dengan pembahasan yang berbeda. Misalkan meneliti dari segi tindak tutur ilokusi direktif beserta dengan fungsinya. Selain itu dapat juga meneliti dengan objek yang berbeda namun tema yang sama.