HARDIATI, AIDA MARTHA
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB

REFERENSI PRONOMINA PERSONA DALAM KOMIK OTOMEN VOLUME 1 KARYA KANNO AYA HARDIATI, AIDA MARTHA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FIB Vol 1, No 4 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.186 KB)

Abstract

Kata kunci: Anafora, Katafora, Pronomina persona, ReferensiHubungan referensi (pengacuan) merupakan hubungan yang ada antara kata-kata dan barang-barang, sehingga referensi adalah kata-kata yang mengacu pada barang-barang. Dalam referensi terdapat pronomina yang berfungsi sebagai kata tunjuk, salah satunya pronomina persona. Pronomina pesona adalah kata-kata yang dipakai untuk menunjuk orang juga menggantikan nama orang. Dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai variasi pronomina persona dengan penggunaan yang bergantung pada lawan bicara juga situasi pada saat pembicaraan dilakukan. Pada penelitian ini, penulis menjawab dua rumusan masalah, yaitu: (1) Jenis pronomina persona apa sajakah yang digunakan para tokoh dalam percakapan pada komik Otomen volume 1 karya Kanno Aya. (2) Apa referensi pronomina persona yang digunakan para tokoh tersebut dalam percakapan pada komik Otomen volume 1 karya Kanno Aya.Analisis referensi pronomina persona dilakukan berdasarkan teori Sudjianto yang membagi pronomina persona ke dalam empat kelompok. Kemudian untuk mengetahui referensi yang diacu, penulis menggunakan teori Halliday & Hassan yang membagi referensi menjadi dua macam, yaitu referensi eksofora dan endofora, juga referensi endofora yang terbagi dalam dua jenis; referensi anafora dan katafora. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Hasil penelitian ditemukan 63 pronomina persona yang memiliki referensi dalam teks dari 36 percakapan. Data tersebut terdiri dari 25 pronomina persona pertama (jishou), 25 pronomina persona kedua (taishou), 12 pronomina persona orang ketiga (tashou) dan 1 pronomina penanya (futeishou). Dari 63 data tersebut, 40 diantaranya merupakan referensi endofora jenis anafora, sedangkan 23 data sisanya merupakan jenis katafora dan tidak ditemukan jenis referensi eksofora.Referensi endofora dari pronomina persona baik jishou, taishou, tashou, dan futeishou dapat berupa jishou, taishou dan frase. Namun, referensi dapat berupa jishou ataupun taishou bergantung pada siapa pembicara yang menyebutkan referensi tersebut. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan menggunakan objek selain komik, juga dapat menggunakan jenis pronomina lain, seperti pronomina demonstratif atau referensi komparatif.