Kandang merupakan salah satu kunci keberhasilan dikarenakan untuk membuat kondisi yang nyaman bagi tumbuh dan kembang ternak didalamnya sehingga dapat mencapai produktivitas yang maksimal. Kandang closed house yaitu kandang dengan sistem tertutup bertujuan untuk menjaga keamanan biologis seperti menghindari kontak langsung dengan makhluk hidup lainnya yang dapat membawa penyakit dan stress pada ayam. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi performa produksi ayam broiler dan mengetahui pendapatan usaha pada pemeliharaan kandang closed house. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode deskriptif dengan teknik observasi. Variable penelitian yang diamati adalah konsumsi ransum, bobot badan, feed conversion ratio (FCR), mortalitas dan index performance (IP). Hasil penelitian diperoleh bobot badan sebesar 2527 g/ekor, konsumsi ransum 3250 g/ekor, FCR sebesar 1,29 dan IP 477. Performa produksi ayam broiler pada kandang sistem closed house tergolong pada kategori sangat baik. Hal ini dibuktikan dari rendahnya tingkat kematian dan tingginya indeks performance (IP) yang dihasilkan