Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi

Buah Mentimun (Cucumis Sativus L ) Meningkatkan (Ph) Saliva Dalam Rongga Mulut Pada Siswa Kelas 5 Sdn 25 Kendari Kecamatan Kadia Kota Kendari Asman, Muhammad
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Mentimun (Cucumis Sativus L) merupakan salah satu sayuran segar yang banyak dikonsumsi masyarakat dan sangat mudah ditemukan di Indonesia Dibidang kesehatan gigi dan mulut buah mentimun memiliki manfaat tersendiri yaitu merawat gigi dan gusi. Gigi dan gusi yang sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh buah mentimun (cucumis sativus L) dalam meningkatkan pH saliva dalam rongga mulut pada siswa kelas 5 di SDN 25 Kendari Kecamatan Kadia Kota Kendari. Metode : penelitian pre eksperimen yang memberikan perlakuan pada respondennya dengan menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest, bertujuan umtuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Hasil penelitian :pH saliva sebelum mengosumsi buah mentimun berada pada Ph netral 80% rata-rata pH saliva sebelum mengosumsi buah mentimun adalah 6,5 sesudah mengosumsi buah mentimun pH saliva meningkat menjadi 6,6 dengan selisih diantara ke duanya adalah selisih 1, dengan nilai p-value adalah <0,05 yang artinya bahwa terdapat perbedaan mengosumsi buah mentimun sebelum dan sesudah terhadap pH saliva. Kesimpulan : pH saliva sebelum mengunyah buah mentimun paling banyak sampel memiliki pH basa yaitu 16 orang (53,3%) dan paling sedikit memiliki ph asam yaitu 6 orang (20%). Rata-rata pH saliva sesudah mengosumsi buah mentimun adalah 6,5 sesudah mengosumsi buah mentimun pH saliva meningkat menjadi 6,6 dengan selisih di antara ke duanya adalah 1, dengan nilai p-value adalah <0,05.
Hubungan Karies Gigi Dengan Kualitas Hidup Pada Anak Sekolah Kelas 5 Dan 6 Di SD Negeri 73 Kendari Asman, Muhammad
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah sesuatu yang penting, khususnya bagi anak-anak. karena dapat memengaruhi kesehatan tubuh. kesehatan gigi dan mulut adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan tubuh. seseorang dinyatakan tubuhnya sehat jika rongga mulut dan giginya sehat. Karies gigi yang tidak dirawat berhubungan dengan gangguan kualitas hidup seperti adanya rasa nyeri pada mulut, kesulitan mengunyah atau memakan makanan yang keras, susah tidur, ketidakhadiran di sekolah dan kesulitan dalam berkonsentrasi di kelas. Anak dengan karies gigi memiliki dampak kualitas hidup yang lebih buruk daripada anak tanpa karies gigi. Tujuan untuk mengetahui hubungan karies gigi dengan kualitas hidup pada anak sekolah kelas 5 dan 6 di SD Negeri 73 kendari. Metode jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Hasil peneliti melakukan uji analisis corelasi dengan bantuan aplikasi SPSS dari kuesioner kualitas hidup diperoleh nilai ρ-Value 0.044 (p<0.005) yang artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan karies gigi dan kualitas hidup pada anak sekolah kelas 5 dan 6 di SD Negeri 73 kendari. Kesimpulan Terdapat hubungan karies gigi dengan kualitas hidup pada anak sekolah kelas 5 dan 6 di SD Negeri 73 kendari dibuktikan dengan uji statistik adalah nilai ρ-Value 0.044.