Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis rasio pendapatan melalui rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan daerah dan rasio kemandirian daerah untuk mengukur kinerja keuangan daerah Kota Banda Aceh. Pendekatan dalam tulisan ini berupa pendekatan deskriptif yaitu analisa yang dilaksanakan dengan cara menyajikan data yang diperoleh dari Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh berupa data-data Laporan Realisasi Anggaran (LRA) melalui media publikasi. Hasil pada tulisan ini menghasilkan kinerja Pemerintah Kota Banda Aceh belum begitu baik yang pengaruhi oleh beberapa faktor. Pada rasio derajat desentralisasi menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menjalankan derajat desentralisasi dianggap belum baik karena kriteria cukup, Pada rasio ketergantungan daerah menunjukkan kriteria sangat baik, Pada rasio kemandirian daerah menunjukkan kriteria rendah.