Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN ISPA PADA BALITA Amin, Muhammad; Listiono, Heru; Sutriyati, Sutriyati
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.622

Abstract

Latar belakang: Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Faktor risko kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut di antaranya kepadatan hunian, status imunisasi, kebiasaan merokok dan BBLR. Episode penyakit batuk-pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3-6 kali per tahun, ini berarti seorang balita rata-rata mendapat serangan batuk pilek sebanyak 3 sampai 6 kali setahun. Tujuan:  Untuk mengetahui hubungan kepadatan hunian,  berat badan lahir rendah,  status imunisasi, dan kebiasaan merokok dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah Puskesmas Talang Pangeran Kabupaten Ogan Ilir. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat survey analitik dengan desain Ccross Sectional. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2020, di Puskesmas Talang Pangeran. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita yang berkunjung ke Puskesmas Talang Pangeran. Sampel penelitian ini di ambil dari total populasi yang berjumlah 40 orang. Sampel di ambil dengan menggunakan metode non random. dengan tehnik Accident Sampling. Analisis data dilakukan dengan dua tahap yaitu analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi-square. Hasil: Ada hubungan kepadatan hunian (p : 0,008), status imunisasi (p : 0,035), dan kebiasaan merokok (p : 0,045) dengan Kejadian ISPA, dan tidak ada hubungan BBLR (0,138) dengan Kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Talang Pangeran Kecamatan Pemulutan Barat Tahun 2020. Saran: Kepada Tenaga Kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Talang Pangeran dengan mengadakan penyuluhan mengenai Infeksi Saluran Pernapasan Akut, promkes,  serta  posyandu yang dilaksanakan secara rutin. Kata kunci    : Kepadatan Hunian, BBLR, Imunisasi, Merokok
HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN , PREEKLAMSIA, KETUBAN PECAH DINI DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA admin; Puji Setiana; Herawati; Sutriyati
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i18.45

Abstract

Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelainan letak janin, preeklamsia, dan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit TK IV Dr. Noesmir Baturaja tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada Penelitian ini jumlah populasi 683 responden dan jumlah sampel diambil sebagian dari jumlah populasi yang berjumlah 87 responden. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Uji statistik yang digunakan uji chi- square. Dari hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan kelainan letak janin dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,001) < α (0,05), adanya hubungan preeklamsia dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,031) < α (0,05), dan ada hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,000) < α (0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi,wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan persalinan sectio caesarea.
HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN, PREEKLAMSIA, KETUBAN PECAH DINI DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA admin; Herawati; Sutriyati; Puji Setiana
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.59

Abstract

Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelainan letak janin, preeklamsia, dan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit TK IV Dr. Noesmir Baturaja tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada Penelitian ini jumlah populasi 683 responden dan jumlah sampel diambil sebagian dari jumlah populasi yang berjumlah 87 responden. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Uji statistik yang digunakan uji chi- square. Dari hasil uji statistik didapatkan adanya hubungan kelainan letak janin dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,001) < α (0,05), adanya hubungan preeklamsia dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,031) < α (0,05), dan ada hubungan ketuban pecah dini dengan persalinan sectio caesarea, dengan analisis bivariat hasil uji chi-square diperoleh P value (0,000) < α (0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi,wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan persalinan sectio caesarea.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD SEKAYU MUBA admin; Sutriyati; Sumartono; Irdan; Sulaiman
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.66

Abstract

Abstrak Kinerja perawat adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang perawat dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawabnya dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara menyeluruh yang dapat memberikan dampak terhadap individu-individu yang bersangkutan (Gaffar, 2007). Pelayanan kesehatan terhadap pasien dirumah sakit merupakan salah satu faktor penentu image atau citra Rumah Sakit itu sendiri. Keberhasilan suatu rumah sakit sangat ditentukan oleh pengetahuan, keterampilan, kreativitas, dan motivasi staf dan karyawannya. Kebutuhan tenaga terampil di berbagai bidang dalam sebuah rumah sakit sudah merupakan tuntutan dunia yang tidak dapat ditunda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survey analitik dan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di Instalasi Rawat Inap RSUD Sekayu berjumlah lebih kurang 249 orang. Besar sampel 15 % dari total populasi berjumlah 38 responden diambil menggunankan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan kinerja dengan p value (0,000), ada hubungan motivasi kerja dengan kinerja dengan p value (0,000) dan ada hubungan kepemimpinan dengan kinerja dengan p value (0,041). Disarankan pihak rumah sakit memperhatikan kinerja perawat dengan cara memberikan motivasi yang tinggi, dan pemberian edukasi melalui seminar-seminar ataupun pelatihan kesehatan.
ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN SERVICE QUALITY AND PATIENT SATISFACTION IN POLYCLINIC ACUPUNCTURE AND HERBS LKTM PALEMBANG Nurehan Maulana; Leni Novianti; Sutriyati Sutriyati
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh (JUKEMA)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jukema.v7i1.1064

Abstract

Background: Satisfactory and quality service will form patients/customers loyalty, and satisfaction is very closely related to word of mouth. The next effect will continue on the process of forming an improved image of health care agencies. The standard of patient satisfaction in health services is set nationally by the Ministry of Health at a minimum for patient satisfaction, which is above 95%. The purpose of this study is to find out the relationship between the quality of service in aspects of staff attitude, service facilities, and rates/fees with patient satisfaction in polyclinic acupuncture and herbal LKTM Palembang. Methods: This research is quantitative and uses an analytic survey with a cross sectional design. The sample in this study were all patients of the Palembang Community Traditional Health Workshop (LKTM) in 2020 who visited during the study period, numbering 85 people. Result: Based on the results of the study, 62.4% expressed satisfaction with the services in Polyclinic Acupuncture and Herbs (LKTM). The dimension that needs to be improved is the Assurance dimension in the officer's capability section. Based on the result of Chi-Square statistical test, the level of patients satisfaction to the service attitude of the officer, with a p-value of 0.000. Recommendation: for LKTM Palembang, it is expected to improve the quality of existing health workers and always play an active role in health services, maintain existing facilities, and review the costs set.
Factors Affecting Behavior for Preventing Covid-19 Infection When Working on Employees During A Pandemi at Puskesmas Balai Agung, Sekayu District in 2021 Rizka Muliani; Ririn Noviyanti Putri; Heru Listiono; Sutriyati; Nurrahmah Romadhona
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.598

Abstract

COVID-19 is a disease caused by the Novel Coronavirus (2019-nCov) or SARS-CoV-2. The highest cases were recorded in Sekayu District, where there were 811 positive confirmed cases, 14 deaths and 711 recovered cases. For an addition of 12 positive confirmed cases. Cases of COVID-19 infection in Indonesia, including cases of health workers and non-health workers exposed to COVID-19 infection, continue to increase in health care facilities. From this data, researchers are interested in researching "Factors Influencing Behavioral Prevention of COVID-19 Infection While Working for Employees During a Pandemic at the Balai Agung Health Center, Sekayu District in 2021". This study is an analytic study using a cross sectional approach, which involves the independent variables (knowledge, attitudes, gender, availability of hygiene facilities and availability of PPE) and the dependent variable (COVID-19 infection prevention behavior) collected at the same time. The sample research in this study used a non-random sampling method with a total sampling technique of 91 respondents. There is a relationship between knowledge and availability of cleaning facilities with COVID-19 infection prevention behavior while working for employees during the pandemic at the Balai Agung Health Center, Sekayu Subdistrict in 2021. It is expected to improve the quality and quantity of facilities and infrastructure that can protect employees working in health care facilities from exposure to the COVID-19 virus and can determine programs and policies to improve the quality of preventing COVID-19 infection for employees at the Puskesmas.