Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science

Usulan Perancangan Fasilitas Kerja untuk Mengurangi Risiko Kerja pada Stasiun Kerja Gerinda Tangan Di PT. Sanjaya Tekhnik Winardi; Nur Rahman As'ad; Anis Septiani
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.14465

Abstract

Abstract. Work facilities are physical supporting means in a company's activities used in production activities. PT. Sanjaya Tekhnik is a company engaged in the manufacturing industry of industrial machine spare parts. The company is experiencing losses due to monthly delays. This is caused by operators not coming to work because they are sick due to their work. Operators complain of several parts of their bodies such as back and spine pain due to constant bending, neck pain due to looking down, pain in the upper arm because operators need force to use tools, and pain in the thighs and calves due to sitting with bent legs. The research method employed involved measuring pain complaints using the Nordic Body Map (NBM) questionnaire and assessing work risks using Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA). Pain complaints experienced by operators included neck, shoulder, upper back, lower back, buttocks/thighs, and knees. The assessment of work risks falling into the medium risk level means it requires further investigation and suggests changes in the operator's working posture. The proposed design of work facilities includes a table for hand grinder workstation 1, equipped with drawers, clamping vise, racks/hooks, dividers, storage tubes, and wheels. Meanwhile, for hand grinder workstation 2, the table includes drawers, cushioned pads, racks/hooks, dividers, storage boxes, and wheels. This design was simulated using CATIA software, and the results of the work risk assessment after design and simulation show that they fall into the Low action level, indicating that the work is safe with no resulting work risks. Abstrak. Fasilitas kerja merupakan sarana pendukung dalam aktivitas perusahaan berbentuk fisik yang digunakan dalam kegiatan produksi perusahaan. PT. Sanjaya Tekhnik merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur pembuatan sparepart mesin industri. Perusahaan mengalami kerugian karena setiap bulannya terjadi keterlambatan pengiriman. Hal ini disebabkan oleh adanya operator yang tidak masuk kerja karena operator mengalami sakit akibat pekerjaannya. Operator mengalami keluhan dibeberapa bagian tubuh seperti sakit pinggang dan punggung karena selalu membungkuk, nyeri pada tengkuk leher karena menunduk, nyeri pada bagian lengan atas karena operator memerlukan tenaga untuk menggunakan alat bantu, dan nyeri pada paha dan betis karena sikap kerja duduk dengan kaki menekuk. Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan pengukuran keluhan rasa sakit menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM), penilaian risiko kerja menggunakan Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) dan perancangan fasilitias kerja menggunakan pendekatan antropometri. Keluhan rasa sakit yang di alami operator pada bagian leher, bahu, punggung atas, punggung bawah, bokong/paha dan lutut. Hasil penilaian risiko kerja masuk kedalam risk level medium artinya membutuhkan investigasi lebih lanjut dan disarankan adanya perubahan pada postur kerja operator. Perancangan fasilitas kerja yang di usulkan yaitu berupa meja untuk stasiun kerja gerinda tangan 1 yang dilengkapi laci, ragum penjepit, rak/gantungan, pembatas, tabung penyimpanan dan roda. Sedangkan meja untuk stasiun kerja gerinda tangan 2 yang dilengkapi laci, alas bantalan, rak/gantungan, pembatas, kotak penyimpanan dan roda. Perancangan tersebut dilakukan simulasi menggunakan software CATIA, hasil penilaian risiko kerja setelah dilakukan perancangan ketika disimulasikan berada pada action level Low, menunjukan bahwa pekerjaan aman dan tidak adanya risiko kerja yang ditimbulkan.