Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal Economics Technology and Entrepreneur

PENGENDALIAN HARGA DAN PELAYANAN SEBAGAI STRATEGI PADA PT. CERAN BAJO WAKATOBI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR SASARAN Kusuma, Umar Wirahadi; Sutrisno, Anas; Diana, La; Muzayaroh, Ani
Journal Economics Technology And Entrepreneur Vol 1 No 02 (2022): ECOTECHNOPRENEUR : JOURNAL ECONOMICS, TECHNOLOGY AND ENTREPRENEUR
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/ecotechnopreneur.v1i02.58

Abstract

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Ceron Bajo Wakatobi, maka kesimpulan yang dapat diperoleh adalah Kuantitas doking kapal kayu tiap tahun mengalami penurunan yaitu pada tahun 2005 sebesar 7,09%, tahun 2006 sebesar 3,39% dan 2007 sebesar 1,75% hal ini disebabkan karena kondisi ekonomi secara makro tidak stabil, seperti kenaikan harga BBM, naiknya spare part, dan lainnya sehingga banyak perusahaan pelanggan tidak beroperasi. Menurunnya quantitas doking kapal kayu tiap tahun, menyebabkan galangan semakin sepi. Dimana pada tahun 2004 masa “idle time”galangan sebesar 36,5% atau selama 4,5 bulan dapat mengganggu kontinuitas perusahaan sehingga manajemen perusahaan menjalankan strategi baru, yaitu memperluas segmen pasar perusahaan. PT. Ceron Bajo Wakatobi menjalankan strategi perluasan pasar sasaran dengan pengendalian harga doking dan reparasi lebih rendah dari harga pasar yaitu pekerjaan seperti: pengecatan sebesar 8,33%, sandblasting sebesar 9,09%, replating sebesar 8,83%, harga naik dok dan helling untuk kapal baja sebesar 10% serta biaya helling kapal kayu 5%. Sejalan dengan pengendalian harga, perusahaan juga meningkatkan kualitas pelayanan berorientasi pada peningkatan nilai dan kepuasan pelanggan. Dengan strategi yang dijalankan pada tahun 2006 perusahaan mampu menambah komposisi pelanggan yaitu dari PT. Malinda Line Maluku dan PT. Henrison Iriana Sorong/KLI. Kuantitas doking kapal Baja meningkat pesat pada tahun 2006 yaitu sebesar 75% dan sampai Juni 2007 sebesar 7,14%.