Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana disonansi kognitif wanita berjilbab terhadap gaya hidup pergaulan bebas dan untuk mengetahui apa saja penyebab wanita berjilbab terhadap gaya hidup pergaulan bebas. Penelitian ini menggunaakan congnitive dissonance theory dibentuk dalam tiga konsep, change belief (ubah kepercayaan), change ation (ubah tindakan), change action perception (perubah persepsi dari tindakan). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretative. Tipe penelitian yang dipergunakan adalah Studi Kasus. Sumber data penelitian dibedakan menjadi 2, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Tahap pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukan disonansi kognitif yang terjadi pada tiga informan wanita berjilbab tersebut yaitu adanya rasa tidak nyaman dan perasaan bersalah ketika melakukan perilaku menyimpang seperti merokok, mabuk dan bermain judi online. Dan penyebab informan pada penelitian ini memutuskan untuk melakukan perilaku yang menyimpang seperti merokok, meminum alkohol dan bermain judi online adalah karena masalah keluarga yang dihadapi oleh ketiga informan ini membuat informan tertekan sehingga melampiaskan emosinya dengan melakukan sesuatu yang bebas dari aturan norma-norma yang berlaku seperti pergaulan bebas.