Stroke diakibatkan oleh sumbatan atau kerusakan pada pembuluh darah padaotak. 1 dari 6 orang diduania mengalami stroke. Orang yang mengalami strokepertama kalinya memiliki risiko stroke berulang. Oleh sebab itu, orang yangmenderita stroke perlu memodifikasi gaya hidup untuk mencegah terjadinyastroke ulang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan modifikasi gayahidup dengan pencegahan stroke ulang pada pasien pasca stroke di WilayahKerja Puskesmas Labuhan Badas. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif deskriptifkorelasi dengan pendekatan cross-sectional ini melibatkan 32 pasien pasca strokedi Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Badas sebagai populasi, di manaseluruhnya dilibatkan sebagai sampel melalui total sampling yang dilakuakanpada bulan Oktober 2022, metode analisis penelitian ini menggunakan ujikorelasi rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan modifikasi gaya hiduppada pasien pasca stroke dengan hasil terbanyak kategori cukup (71,8%) danpencegahan stroke ulang pada pasien pasca stroke dengan hasil terbanyakkategori baik (78,1%). Hasil analisis bivariat didapatkan p-value 0,011 (??? =0,05), dengan kekuatan hubungan cukup yaitu nilai korelasi koefisien 0,374.Maka kesimpulannya adalah terdapat korelasi yang signifikan antara modifikasigaya hidup dengan pencegahan stroke ulang pada pasien pasca stroke di WilayahKerja Puskesmas Labuhan Badas.