Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal tersebut sangat berdampak pada berbagai bidang, salah satunya pada sistem pembayaran retail yaitu uang elektronik atau e-money Menurut peraturan Bank Indonesia uang eletronik adalah instrumen pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbit dan nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip.           Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan produk, persepsi manfaat dan promosi terhadap minat penggunaan uang elekronik berbasis server. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dari program studi akuntansi, ekonomi syariah dan manajemen. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sample 183 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan terbuka dan tertutup. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan berbagai uji antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, regresi linear dan uji hipotesis.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel yang diujikan memiliki nilai koefisien positif. Variabel persepsi manfaat memiliki pengaruh tertinggi pada minat penggunaan dengan nilai koefisien 0,722. Selanjutnya variabel promosi memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan uang elektronik dengan nilai koefisien 0,367. Dan variabel pengetahuan produk memiliki nilai pengaruh yang paling rendah terhadap minat penggunaan uang elektronik dengan nilai koefisien 0,204.